KARTUMERAH – Masa penghentian sementara kompetisi Liga 1 Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober lalu dimanfaatkan pemain Borneo FC untuk lebih meningkatkan komunikasi dengan pelatih baru mereka. Pesut Etam mendatangkan pelatih asal Brasil, Andre Gaspar, menggantikan Milomir Seslija sebagai pelatih utama.
Pemain muda Borneo FC, Fajar Faturrahman, mengatakan Gaspar dipercaya menjadi pelatih kepala sekitar dua hari jelang melawan Madura United pada 1 Oktober 2022 lalu. Ia mengaku tak ada kendala dalam hal adaptasi dan komunikasi.
"Sejauh ini semua berjalan baik di sesi latihan. Bahasa juga saya pikir tidak ada kendala, karena ada asisten dan penerjemah yang membantu mendeliver apa yang diucapkan pelatih," ujar Fajar seperti dikutip dari situs resmi klub.
Menurut Fajar, penghentian sementara kompetisi menjadi momen penting bagi dirinya dan seluruh pemain memahami apa yang diinginkan Gaspar. Artinya, taktik dan skema yang akan diterapkan di pertandingan itu bisa lebih dipahami dalam sesi latihan.
“Waktu kami mengenal dan memahami taktik dan strategi pelatih baru kini lebih lama,” sambungnya.
Borneo FC memimpin sementara klasemen Liga 1 Indonesia dengan mengoleksi 23 poin dari 11 pertandingan. Klub asal Kalimantan Timur berjulukan Pesut Etam itu membukukan tujuh kemenangan, dua imbang dan dua kali kalah.
Torehan poin Borneo sama dengan milik Madura United yang menempel di posisi kedua. Namun, skuad Andre Gaspar unggul selisih gol sehingga berhak menempati puncak klasemen.