Senin 31 Oct 2022 18:18 WIB

Banjir Rob Melanda Tiga Desa di Indramayu

Air laut yang asin membuat kendaraan warga mogok dan peralatan elektronik rusak.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang ibu bersama anaknya yang ditempatkan ke dalam sebuah ember berjalan menerobos rob (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Ririn
Seorang ibu bersama anaknya yang ditempatkan ke dalam sebuah ember berjalan menerobos rob (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Banjir akibat gelombang pasang air laut atau yang dikenal dengan istilah rob, kembali menerjang tiga desa di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Selain mengganggu aktivitas warga, air laut yang asin juga membuat kendaraan warga mogok dan peralatan elektronik menjadi rusak.

Ketiga desa itu adalah Desa Eretan Kulon, Eretan Wetan serta Kertawinangun. Banjir rob selama ini sudah menjadi langganan di desa-desa tersebut. Namun kali ini, banjir rob semakin parah karena bersamaan dengan meluapnya sungai Ciprawan.

Baca Juga

"Banjir rob sudah tiga hari ini," ujar seorang warga Desa Eretan Kulon, Rosidah kepada Republika.co.id, Senin (31/10).

Biasanya, banjir rob hanya sampai jalan di permukiman warga. Namun kali ini, banjir rob masuk hingga ke dalam rumah warga.