REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pemain muda Borneo FC yang sebelumnya memperkuat tim nasional Indonesia U-17, yakni Muhammad Kafiatur Rizky dan Narendra Tegar Islami dipanggil bergabung dengan tim senior Pesut Etam pada pemusatan latihan di Yogyakarta.
Kafiatur yang berposisi sebagai gelandang mengaku sempat tak percaya bisa berlatih bersama para pemain senior Borneo FC karena sebelumnya tidak pernah membayangkannya.
"Awalnya saya dihubungi coach Firman (Firman Utina) soal ikut latihan bersama pemain senior. Antara percaya dan tidak, tapi tanpa pikir panjang dan senang hati saya langsung setuju," kata Kafiatur, melalui laman resmi klub, Senin (31/10/2022).
Pemain yang dikenal dengan kekuatan utama di kaki kirinya itu mengatakan keinginannya berlatih di TC itu bukan sekadar bertemu pemain senior, tetapi lebih dari itu ingin meningkatkan kemampuan teknik bermain dan menguatkan mental.
Sebab, kata dia, berada di tengah para pemain senior jelas ada tekanan dari sisi keinginan untuk meningkatkan kemampuan dan performa.
Perbedaan sangat dirasakan Kafiatur saat menjalani latihan bersama pemain senior Borneo FC, terutama dalam hal intensitas. Menurut Kafiatur, permainan lebih cepat dan "pressing" tinggi yang dijalankan pemain senior membuatnya sempat kewalahan.
"Dan di Borneo FC ini ada banyak pemain hebat. Tapi saya mengidolakan Hambali," kata dia.
Selain dua pemain itu, sebelumnya sudah ada beberapa nama pemain muda yang bergabung di TC Borneo, yakni Andrika Fathir Rachman (kiper Timnas U-17) dan M Alfahrezi Buffon (kapten tim Elite Pro Academy U-18).
Borneo FC menggelar TC di Yogyakarta mulai 26 Oktober-19 November mendatang dengan sejumlah agenda, termasuk menjalani empat pertandingan uji coba dengan tim-tim lain.