REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- DPRD Kota Bandung mendukung kegiatan car free day (CFD) untuk segera digelar pascadua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut berkontribusi terhadap penurunan emisi gas kaca, menekan polusi dan tempat berkumpul masyarakat.
"Kita memantau, prinsipnya kita dukung kalau itu akan dilaksanakan," ujar Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan saat dikonfirmasi, Rabu (2/1/2022).
Ia menuturkan program CFD mendukung program lainnya seperti pengurangan emisi, mengurangi menggunakan kendaraan bermotor dan berjalan kaki. Hal lainnya menjadi tempat berkumpul masyarakat.
Tedy melanjutkan kegiatan CFD sudah lama tidak digelar akibat pandemi Covid-19 berlangsung. Namun begitu kewenangan pelaksanaan CFD merupakan hak Wali Kota Bandung. "Secara prinsip kita setuju, itu ranah kewenangan wali kota dan jajarannya," katanya.
Ia mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kewenangan waktu pelaksanaan CFD ke eksekutif. Namun Tedy mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. "Prokes tetap diperhatikan, masker. Pelaksanaan mangga diserahkan," ungkapnya.
Sebelumnya, kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Bandung akan kembali digelar pada tanggal 6 November, Ahad tahun 2022 pascadua tahun vakum karena pandemi Covid-19. Kegiatan CFD digelar di Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) dan di Jalan Buahbatu serta Car Free Night di Jalan Asia Afrika Bandung.
"Iya ada CFD biar warga Bandung kebahagiaannya meningkat jadi kami kolaborasi dengan Pemkot Bandung, TNI-Polri membuka kembali car free day tanggal 6 November 2022," ujar Kabid Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).
Ia melanjutkan pelaksanaan car free day digelar di Jalan Dago, Jalan Buah Batu dan car free night di Jalan Asia Afrika. Asep mengatakan pelaksanaan car free day tidak jauh berbeda dengan kegiatan sebelumnya.