REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menikah merupakan sunnah Rasulullah. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa apabila seorang hamba menikah, maka telah sempurna separuh agamanya.
Namun demikian, mencapai pernikahan yang sukses di sisi Allah SWT tidak mudah. Akan banyak halang rintang dan liku-liku kehidupan yang akan dihadapi setiap pasangan yang menikah. Lalu bagaimana agar mencapai pernikahan yang sukses?
1. Mencintai karena Allah
Langkah pertama dan terpenting untuk menjadi pasangan Muslim yang sukses adalah mengupayakan hubungan yang kuat dan sehat dengan Pencipta yakni Allah SWT. Ini berarti setiap pasangan harus belajar mengarahkan pikiran, niat, kata-kata, dan tindakan menuju keridhaan Allah. Ini berarti setiap pasangan belajar untuk hidup dan mencintai karena Allah.
Belajar bagaimana mencintai karena Allah adalah langkah yang paling penting. Dalam pernikahan akan ada pasang surut, saat-saat kesulitan dan kemudahan. Ini adalah fakta kehidupan. Namun, Allah adalah satu-satunya yang konstan, satu-satunya yang abadi dan satu-satunya yang selalu mencintai, memaafkan, membantu, menyembuhkan, dan benar-benar membimbing.
Menempatkan semua cinta, dedikasi, dan tindakan ke arah ini akan menuai manfaat yang konsisten untuk pernikahan dan semua aspek dunia ini dan akhirat. Mencintai karena Allah berarti menempatkan semua harapan, keinginan pada Allah. Itu berarti pada akhirnya hanya bergantung pada Allah untuk memenuhi semua kebutuhan emosional, fisik, dan seterusnya.
2. Terapkan Alquran dalam Pernikahan
Sudahkah kita benar-benar menerapkan Alquran dalm menjalani pernikahan? Allah SWT berfirman:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Ar Rum ayat 21)
Sakinah mawadah wa rahmah adalah menjadi tujuan pernikahan. Mulai dari pikiran dan kata-kata kita, ke rumah kita, keintiman, keuangan, kegiatan sosial dan banyak lagi, semuanya harus diarahkan untuk membawa kedamaian ke dalam kehidupan satu sama lain.
Kita harus dengan sungguh-sungguh mempertanyakan apakah usaha kita untuk mencapai sakinah dalam pernikahan. Apakah usaha kita demi hidup bersama dalam ketenangan.