Sabtu 05 Nov 2022 14:58 WIB

Santri Berprestari dan Difabel Diberi Penghargaan oleh Kajati Kalbar

Kajati Kalbar bersilaturahmi dengan santri dan penyandang disabilitas.

Kajati Kalbar bersilaturahmi dengan santri dan penyandang disabilitas.
Foto: Dok Republika
Kajati Kalbar bersilaturahmi dengan santri dan penyandang disabilitas.

REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK -- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat Dr. Masyhudi, SH, MH., menggelar silaturahmi bersama Penyandang Disabilitas yang ada di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat. Selain penyandang disabilitas, turut juga diundang sejumlah santri dari Pondok Pesantren yang kesemuanya berjumlah tidak kurang dari 200 orang.

Pada silaturahmi ini, Kajati Kalbar memberikan piagam penghargaan serta uang pembinaan kepada para Atlet Penyandang Disabilitas yang berprestasi. Selain itu, Kajati  juga memberikan bantuan berupa kursi roda, kruk, serta paket bahan pokok.

Baca Juga

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Dr. Masyhudi, SH, MH menyampaikan silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat rasa persatuan dan kebersamaan dengan Penyandang Disabilitas. Ia juga merasa bangga dengan prestasi-prestasi yang diraih mereka, tak hanya dibidang olahraga tetapi juga dibidang pendidikan dan MTQ.

"Hal ini membuktikan bahwa penyandang disabilitas juga mampu memberikan yang terbaik untuk Kalimantan Barat, dan berharap semoga prerstasi yang diraih terus dipertahankan dan ditingkatkan baik di tingkat Regional, Nasional bahkan Internasional," kata Masyhudi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu, 5 November 2022.

Pada kesenpatan yang sama, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalbar Mustaat Saman, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Kejati Kalbar. Menurutnya hal itu sebagai bentuk perhatian yang dapat menambah semangat para atlet di Kalbar.

"Kami sangat tersentuh dan Alhamdulillah Kejati Kalbar memberikan perhatian bagi kami dalam rangka menunjang para atlet untuk lebih berprestasi lagi, dan para penyandang disabilitas sangat bahagia diundang ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat," ujarnya.

Apresiasi yang sama juga diungkapkan Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kalbar Zamhari Abdul Hakim. Menurutnya, apa yang dilakukan Kajati Kalbar turut membangun semangat bagi penyandang Disabilitas di Kalbar untuk lebih berprestasi lagi.

Undangan dari Kejati Kalbar, hal ini merupakan sebuah dukungan bagi penyandang disabilitas untuk terus bersemangat dari segala sektor baik olahraga maupun bidang lainnya," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement