REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menegaskan kembali dukungan AS terhadap solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Hal itu disampaikan Blinken saat melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Dalam percakapannya dengan Abbas, Blinken membahas tentang upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat Palestina. “Dia (Blinken) lebih lanjut menegaskan kembali komitmen kami (AS) untuk solusi dua negara,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam keterangannya, Sabtu (5/11/2022), dikutip laman Aljazirah.
Blinken dan Abbas pun membicarakan tentang perkembangan situasi keamanan di Tepi Barat. “Menteri (Blinken) menggarisbawahi keprihatinannya yang mendalam atas situasi di Tepi Barat, termasuk meningkatnya ketegangan, kekerasan, serta hilangnya nyawa warga Palestina dan Israel, dan menekankan perlunya semua pihak untuk segera meredakan situasi,” kata Departemen Luar Negeri AS.
Pada kesempatan itu, Abbas menceritakan kepada Blinken tentang meningkatnya aksi kekerasan yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina. Dia turut menyinggung tentang aksi blokade yang diterapkan Israel terhadap desa-desa dan kota-kota di Palestina.
Pada Kamis (3/11/2022) lalu, pasukan Israel membunuh empat warga Palestina dalam insiden terpisah di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Hal itu kerap terjadi di wilayah Palestina yang diduduki. Pada Jumat (28/10/2022) pekan lalu, pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina di Nablus.
Pada Selasa (25/10/2022) pekan lalu, sebanyak lima warga Palestina di Nablus juga tewas di tangan pasukan Israel saat mereka menggelar operasi di wilayah tersebut. Menurut laporan Aljazirah, lebih dari 100 warga Palestina di wilayah pendudukan, termasuk Jalur Gaza, tewas oleh serangan Israel hampir setiap hari sejak awal tahun.