Ahad 06 Nov 2022 16:38 WIB

Kompetisi Terhenti Dimanfaatkan Persib untuk Pulih dari Cedera

Salah satunya adalah Erwin Ramdani yang mengalami patah tulang di bagian bahu akibat laga Persib Bandung kontra Arema FC pada September lalu.

Rep: Arie Lukihardianti bandung 24jam/ Red: Partner
.
Foto: network /Arie Lukihardianti bandung 24jam
.

Dok. Persib
Dok. Persib

BANDUNG -- Persib Bandung memiliki beberapa pemain yang sempat mengalami cedera saat Liga 1 berlangsung. Salah satunya adalah Erwin Ramdani yang mengalami patah tulang di bagian bahu akibat laga Persib Bandung kontra Arema FC pada September lalu.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani menyebut kondisi Erwin sudah semakin pulih. Bahkan Erwin telah turun dalam gim internal Persib pada Sabtu (5/11/2022) kemarin.

"Dia sudah beberapa kali menjalani latihan dengan tim dan karena tidak ada keluhan maka dia coba untuk main," kata Rafi.

Ragi mengakui masih ada beberapa tindakan medis lain pada Erwin. Jika hasilnya bagus, Erwin sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala.

"Tidak ada keluhan dan bisa beraktivitas, jadi setelah komunikasi dengan tim pelatih dia dipasang main 2x35 menit," kata Rafi.

Beruntung, selama pertandingan pun tidak ada keluhan dari Erwin. Hal ini membuat pemulihan Erwin tepat berjalan selama satu bulan penuh.

"Alhamdulillah dalam pertandingan tidak ada keluhan apapun," kata Rafi.

Sementara itu, desas desus kembalinya liga diakui Rafi membuat pemain lebih fokus pada pengembalian kondisi fisik. Rafi menyebut akan ada pemeriksaan menyeluruh untuk melihat sejauh mana kondisi fisik pemain.

"Tanggal 11 November ada pemeriksaan lagi, tapi kalau melihat perkembangan begitu baik dan cepat, jadi kompetisi main tanggal 20 November menyarankan tim pelatih untuk memperkuat tim," kata Rafi.

sumber : https://bandung24jam.republika.co.id/posts/187176/kompetisi-terhenti-dimanfaatkan-persib-untuk-pulih-dari-cedera
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement