Destinasi.republika.co.id-- Menejelang penghujung tahun 2022, Tim BWA (Badan Wakaf Alquran) kembali hadir di Sulawesi Tengah dalam rangka mendistribusikan Alquran wakaf.
Sejak 2018, saat terjadinya gempa Tsunami dan likuifaksi, hingga 2022, kedatangan tim BWA di Kota Palu, Sulawesi Tengah tidak hanya memberikan penanganan mental recovery dan realisasi hunian sementara, namun juga pengadaan Alquran wakaf. Sampai saat ini, sebanyak 100 ribu eksemplar Alquran wakaf telah dibagikan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Pada Selasa, 8 November 2022/ 14 Rabiul Akhir 1444H, bertempat di Masjid Agung Baiturrahim Lola kota Palu, Direktur BWA H Hazairin Hasan melepas keberangkatan 20 ribu Alquran wakaf (satu kontainer) yang rencananya akan dibagikan ke beberapa titik wilayah di antaranya Parigi, Tinombo, Toli-toli, Ampana, Poso dan Kepulauan Wakai. Dengan demikian, total Alquran wakaf BWA yang disalurkan di Sulteng mencapai 120 ribu eksemplar.
Pelepasan Alquran ini disambut baik oleh Dr Husaima MM selaku asisten 2 yang mewakili walikota Palu. “Pemerintah kota Palu menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada tim dan manajemen BWA yang sejalan dengan program pemerintah daerah yakni Palu religi,” kata Husaima.
Habib Alwi Bin Syekh Abu Bakar Bin Salim sebagai tokoh agama dan masyarakat mengatakan, jangan sampai kemajuan teknologi membuat anak-anak generasi muda lupa diri. “Hendaknya kemajuan teknologi itu bisa dipergunakan untuk persiapan akhiratnya yang jauh lebih penting,” ujarnya.
Hazairin mengemukakan, dalam penyaluran Alquran kali ini BWA bersinergi dengan komunitas lokal di antaranya Patrac (Palu Trail Comunity), Mualaf Center Sulawesi Tengah, siswa SMA Negeri 1 Parigi dan Dai Pedalaman, serta Lembaga Wakaf Nurul Taqwa (LWNT) Ziswaf Indosat.
“Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan oleh para wakif dengan memberikan wakaf Alquran melalui BWA menjadi pahala yang mengalir dan dapat digunakan oleh sebaik-baiknya oleh pemetik manfaat,” kata Hazairin.