Lakukan Gerakan Tanam Cabai, PKK Banyumas Harap Dapat Stabilkan Harga Cabai
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Erna Husein melakukan gerakan tanam cabai dalam rangka penyediaan bahan pangan di tingkat rumah tangga dan pengendalian inflasi di daerah, Rabu (9/11/22). | Foto: Dok. Pemkab Banyumas
REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Erna Husein melakukan gerakan tanam cabai dalam rangka penyediaan bahan pangan di tingkat rumah tangga dan pengendalian inflasi di daerah. Gerakan ini dilakukan di Desa Bantarwuni Kecamatan Kembaran pada Rabu (9/11/22).
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Arif Sukmobuwono menjelaskan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam gerakan ini memberikan dukungan dengan memberi 181 saset bibit cabai untuk 30 kelompok wanita tani di 27 kecamatan.
"Gerakan taman cabai pada hari ini juga dilakukan secara bersamaan dengan Somagede, Kebasen, Kemranjen, Tambak, Sokaraja, Karanglewas, Wangon dan Pekuncen," jelas Arif, Rabu (9/11/2022).
Erna Husein dalam sambutannya menjelaskan bahwasannya gerakan ini merupakan kerjasama antara pemerintah dengan bank indonesia untuk mendorong optimalisasi peran masyarakat dalam program pengendalian inflasi.
"Sebagai bahan pangan yang selalu dibutuhkan, dengan gerakan ini semoga harga cabai menjadi tidak melonjak di harga ratusan ribu," ucap Erna.
Ia memprediksi harga cabai kemungkinan besar akan naik di bulan Desember. "Jika kita melakukan gerakan ini dengan masif dan panen di bulan Desember, maka harga cabai dapat stabil," jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Bantarwuni Dodi Prasetiadi mengaku senang dengan adanya gerakan ini di Desanya.
"Kedepan untuk Desa Bantarwuni untuk bidang penanaman cabai bisa berjalan lancar tanpa halangan dan hal tersebut dapat berdampal pada kemajuan Desa Bantarewuni," harapnya.