REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal terkapar di kandang sendiri saat bertemu Brighton and Hove Albion pada putaran ketiga Carabao Cup. The Gunners kalah 1-3 dari Brighton di Stadion Emirates, London, Kamis (10/11/2022) dini hari WIB.
Setelah pertandingan, pelatih tuan rumah, Mikel Arteta bereaksi. Ia menurunkan sederet pemain pelapis. Beberapa di antaranya masih belia.
Kendati tumbang, ia sama sekali tak menyalahkan Eddie Nketiah dan rekan-rekan. Ia melihat para jugadornya menciptakan banyak peluang. Tapi hanya satu yang berbuah gol.
"Saya tidak berpikir hasilnya mencerminkan apa yang terjadi di lapangan. Kami menciptakan lebih dari cukup peluang untuk memenangkan pertandingan, tetapi berakhir dengan hasil menyakitkan," kata Arteta dikutip dari laman resmi klubnya.
Ini pertama kalinya, Arsenal takluk di kandang sendiri, dalam 12 pertandingan terakhir. Sang arsitek enggan terfokus pada statistik tersebut.
Dalam duel yang baru saja berlangsung, the Gunners unggul terlebih dahulu. Nketiah mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-20. Tujuh menit kemudian, kubu tamu menyamakan kedudukan melalui titik putih.
Danny Welbeck yang menjadi algojo menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangannya tak mampu diantisipasi kiper debutan Meriam London, Karl Jacob Hein. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Setelah jeda, Arsenal beberapa kali menebar ancaman. Tapi the Seagulls bisa menahan gempuran tuan rumah dengan baik. Anak asuh Roberto de Zerbi bahkan berbalik memimpin.
"Kami memulai 20 menit pertama pada babak kedua dengan sangat baik. Kami benar-benar dominan, dan kami seharusnya mencetak dua atau tigaa gol. Pada saat itu, kami justru kebobolan duaa gol, dan itu mengubah permainan," ujar Arteta.
Tak ada gunanya terlarut dalam kekecewaan mendalam. Arsenal memiliki satu partai tersisa sebelum jeda Piala Dunia. Berikutnya, the Gunners menyambangi markas Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Molineux Stadium, Ahad (13/11/2022) dini hari WIB.