Kamis 10 Nov 2022 18:00 WIB

PKS Dukung Heru Lanjutkan Formula E Jakarta

PKS nilai semua gelaran Formula E telah dipertanggungjawabkan dan menguntungkan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Seorang pria berfoto dengan tanda Formula E saat yang lain mengantri untuk memasuki toko suvenir selama balapan mobil Formula E Jakarta E-Prix di Jakarta, Indonesia, Sabtu, 4 Juni 2022.
Foto: AP/Dita Alangkara
Seorang pria berfoto dengan tanda Formula E saat yang lain mengantri untuk memasuki toko suvenir selama balapan mobil Formula E Jakarta E-Prix di Jakarta, Indonesia, Sabtu, 4 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mendukung pernyataan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait gelaran Formula E di Jakarta 2023 dan 2024. Sebelumnya PDIP dan PSI mengkritik soal gelaran Formula E yang merugikan dan tidak jelas,  PKS ma,im meminta gelaran Formula E dilanjut.

“Karena manfaat sangat besar dan keuntungan yang banyak, selain dari Jakarta dan Indonesia yang lebih dikenal,” kata Yani ketika dihubungi, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga

Ditanya audit Formula E yang dipertanyakan fraksi lain di DPRD, Yani menampiknya. Menurut dia, semua gelaran Formula E telah dipertanggung jawabkan dan terbukti menguntungkan.

“Saya bilang harus lanjutkan (karena) tidak ada masalah soal pelaksanaan,” tuturnya.

Terlebih, kata dia, keuntungan Formula E lebih berdampak dan dibuktikan oleh studi dan hasil yang dikeluarkan oleh Indef senilai Rp 6 miliar. “Itu keuntungan besar,” kata dia.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyoroti pernyataan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang memperbolehkan kelanjutan pelaksanaan Formula E. Padahal menurut dia, ajang balap mobil listrik Formula E 2022 kemarin, tidak bisa diaudit.

“Rencana balapan untuk 2023 menjadi tidak bijaksana, karena alasan pelaksanaan tidak dibuka ke publik,” kata Gilbert.

Dia menyebut, ajang yang pertama dihelat pada masa pemerintahan Anies Baswedan itu, tidak terukur. Pasalnya, hingga pemerintahan selesai, selain audit yang tak kunjung dilakukan juga tidak ada kantor akuntan yang mau membantu.

“Artinya, besaran kerugian pelaksanaan balapan Formula E 2022 tanpa data yang terungkap,” tutur dia.

Heru Budi Hartono mempersilakan ajang balap mobil listrik Formula E (FE) di Jakarta berlanjut dua tahun mendatang. Meski demikian, hal itu dinilainya menjadi urusan business to business antara pengelola sirkuit di Ancol, Jakarta Utara dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Ya itu kan udah B to B kan silahkan saja, kalo Jakpro dengan Ancol laksanakan tidak apa juga silahkan,” kata Heru kepada awak media di Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Ditanya permintaan PSI menyoal laporan pertanggung jawaban Formula E, ia juga tak menolaknya. Namun demikian, laporan tersebut dia nilai ada di ranah BUMD DKI Jakpro. “(Laporan) Formula E kan silakan di Jakpro,” katanya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement