Sabtu 12 Nov 2022 06:01 WIB

Kemenangan Kandidat Muslim dalam Pemilu Sela Amerika Serikat Catat Sejarah Gemilang

Pemilu Sela Amerika Serikat 2022 buka kemenangan untuk kandidat Muslim

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Bendera negara Amerika Serikat (ilustrasi). Pemilu Sela Amerika Serikat 2022 buka kemenangan untuk kandidat Muslim
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Bendera negara Amerika Serikat (ilustrasi). Pemilu Sela Amerika Serikat 2022 buka kemenangan untuk kandidat Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Hasil Pemilu Sela Amerika Serikat 2022 pada Selasa lalu memperlihatkan kemenangan bersejarah bagi umat Islam dalam pemilihan lokal, negara bagian dan federal, yang mencakup perolehan bersih dan banyak yang mempertahankan kursi mereka.

Di tingkat nasional, kemenangan Muslim di Dewan Perwakilan Rakyat diraih petahana Andre Carson dari Indiana, Ilhan Omar dari Minnesota, dan Rashida Tlaib dari Michigan.

Baca Juga

Para petahana di wilayah yang juga melakukannya dengan baik antara lain Iman Jodeh di Colorado, Saud Anwar dan Maryam Khan di Connecticut, Madinah Wilson-Anton di Delaware, Ako Abdul-Samad di Iowa, Abdelnasser Rashid dan Nabeela Syed di Illinois, Christopher Benjamin di Florida, dan Sheikh Rahman di Georgia. 

Sementara itu, Mana Abdi di Maine, Omar Fateh, Hodan Hassan, Mohamud Noor dan Keith Ellison (Muslim pertama di Kongres, sekarang Jaksa Agung) di Minnesota, Aboul Khan di New Hampshire, Mujtaba Mohammed dan Nasif Majeed di Carolina Utara, Mauree Turner di Oklahoma, Munira Abdullahi di Ohio, Kayse Jama di Oregon, Jason Dawkins di Pennsylvania, Yasmin Trudeau di Washington, dan Samba Baldeh di Wisconsin.  

Sebagian besar kemenangan Muslim di tingkat negara bagian, tampaknya berasal dari "gelombang biru" Demokrat 2018 serta kontestasi 2020. Meskipun beberapa Muslim yang menang mewakili Partai Republik, tetapi sebagian besar berasal dari Partai Demokrat. 

Muslim juga berhasil dalam berbagai kontestasi lokal di seluruh negeri, termasuk dewan kota, dewan sekolah dan kontestasi pemerintah lokal lainnya. Banyak dari kontestasi ini dimenangkan oleh perempuan muda, sebuah tanda bahwa representasi politik dapat berubah, tidak hanya dalam hal afiliasi agama, tetapi juga dengan usia dan jenis kelamin. 

“Saya terinspirasi oleh kemenangan bersejarah yang kita lihat dalam pemilihan lokal dan negara bagian di seluruh negeri,” kata Direktur Eksekutif Jetpac Resource Center, Mohammed Missouri, dilansir dari Alaraby pada Jumat (12/11/2022). 

“Ini menunjukkan bahwa komunitas Muslim sedang membangun infrastruktur yang kokoh untuk keberhasilan pemilu yang berkelanjutan. Keputusan kebijakan tentang pendidikan, perumahan, iklim, dan hak-hak sipil dibentuk legislatif negara bagian dan sangat penting bahwa suara kita terwakili dalam proses pembuatan kebijakan,” katanya yang membantu melatih kandidat Muslim untuk mencalonkan diri.

 

 

Sumber: alaraby  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement