REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pembicaraan damai Rusia-Ukraina tidak mungkin dilakukan pada pertemuan puncak para pemimpin G20 minggu depan di Bali, menurut pejabat tinggi pemerintah Jerman.
“Saya tidak berpikir bahwa (pertemuan) G20 yang agak ramai tentu cocok untuk pembicaraan damai apa pun, dan saya pikir kita masih jauh dari itu sejauh menyangkut masalah ini,” kata seorang pejabat tinggi pemerintah Jerman kepada wartawan di Berlin pada Rabu (9/11/2022).
Pejabat itu mengatakan saat ini tidak ada tanda-tanda “kesediaan” dari pihak Rusia.
"Ini adalah sinyal penting bahwa Presiden (Ukraina) (Volodymyr) Zelenskyy siap untuk perdamaian yang adil," tambahnya, merujuk pada laporan media AS baru-baru ini bahwa Zelenskyy telah membatalkan syarat agar Putin disingkirkan dari pembicaraan damai dengannya.
Pejabat lain, yang juga meminta anonimitas, mengatakan masih belum pasti apakah Putin akan menghadiri KTT G20 pada 15-16 November. Dia mengatakan diskusi di Bali akan fokus pada perang Ukraina dan ketahanan pangan global dan krisis energi.