Sabtu 12 Nov 2022 11:32 WIB

Hanya Butuh 5 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Mahasiswa Unpad

Kepolisian berhasil menangkap pelaku di kediaman rumah orang tuanya.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Hanya Butuh 5 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Mahasiswa Unpad (ilustrasi).
Foto: pixabay
Hanya Butuh 5 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Mahasiswa Unpad (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pelaku penusukan mahasiswa Unpad berinisial CAM (23 tahun) yang tewas di kediamannya di Kompleks Gading Tutuka, Kabupaten Bandung, Jumat (11/11/2022) kemarin berhasil ditangkap. Pelaku ditangkap di kediaman orang tuanya.

"Jadi pelaku ini kita tangkap, kejadian pukul 09.30 Wib dia membunuh, pukul 14.30 Wib kita tangkap hanya butuh waktu lima jam," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga

Ia mengungkapkan kepolisian berhasil menangkap pelaku di kediaman rumah orang tuanya di Kelurahan Coblong, Kota Bandung. Diketahui motif pelaku menusuk korban karena tersinggung oleh korban yang hendak menyebarkan foto-foto berisi kekurangan pelaku.

"Yang bersangkutan tersinggung dan kecewa, marah kepada temannya yang mau menyebarkan foto tersangka sehingga tersangka marah dan kecewa," ungkapnya.

Kusworo mengatakan korban mengancam pelaku akan menyebarkan foto-foto pelaku yang berisi kekurangannya. Sedangkan tersangka tidak ingin foto-foto tersebut diumbar dan akhirnya mengancam korban akan dibunuh hingga peristiwa pembunuhan tersebut terjadi.

Ia mengatakan pelaku sendiri mengenal korban sejak tahun 2016. Pelaku dipastikan bukan mahasiswa.

Wakasatreskrim Polresta Bandung AKP Joko Prihatin mengatakan tersangka dendam kepada korban yang hendak menyebarkan foto-foto kekurangan tersangka. Saat ini pelaku ditahan di polsek karena tahanan polres sedang direnovasi.

Ia mengatakan pelaku bukan mahasiswa dan bekerja serabutan. Pelaku mengenal korban sejak tahun 2016.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement