Ahad 13 Nov 2022 06:53 WIB

Resmi Ditutup Menpan RB, Sumbar Juara Umum MTQ VI Korpri Nasional 2022

Provinsi Sumbar tampil sebagai juara umum ivent dua tahunan tersebut dengan nilai 109

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (MenpanRB), Abdullah Azwar Anas resmi menutup secara langsung kegiatan MTQ IV Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2022, di Masjid Raya Sumbar, Padang, Sabtu (12/11/2022) malam.
Foto: istimewa
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (MenpanRB), Abdullah Azwar Anas resmi menutup secara langsung kegiatan MTQ IV Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2022, di Masjid Raya Sumbar, Padang, Sabtu (12/11/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAR--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas resmi menutup secara langsung kegiatan MTQ IV Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2022, di Masjid Raya Sumbar, Padang, Sabtu (12/11/2022) malam.

Provinsi Sumbar tampil sebagai juara umum ivent dua tahunan tersebut, dengan nilai 109. Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi bersama Wagub Audy Joinaldy menerima piala bergilir yang diserahkan langsung oleh MenpanRB.

Baca Juga

Berdasarkan keputusan dewan hakim yang dibacakan Ketua Dewan Hakim MTQ Korpri ke VI, Muhammad Darwis Hude, Sumbar menjadi juara umum setelah berhasil menempatkan utusannya menjadi jawara pada Cabang Tartil Putra, Tilawah Putra, Hifzil Juz 30 Putra, Hifzil Surah Al-Baqarah Putra, Hifzil Surah Ali Imran dan An-Nisa Putri, Khat golongan Digital Putra dan Penulisan Artikel Al-Quran Putri.

Dalam sambutannya, MenpanRB Azwar Anas mengucapkan selamat kepada Pemprov Sumbar yang telah sukses melaksanakan MTQ ke-VI Korpri Tingkat Nasional 2022 dengan jumlah peserta terbanyak dan berjalan dengan lancar hingga akhir, sekaligus menjadi juara umum.

"Selamat kepada Gubernur yang sukses menjadi tuan rumah dan juara umum MTQ ke-VI Korpri. MTQ di Sumbar ini tidak hanya pelaksanaan MTQ semata, tapi juga ziarah dan napak tilas ke founding father yang banyak berasal dari Sumbar," kata Anas.

Anas berharap, melalui pelaksanaan MTQ ke VI Korpri akan membawa keberkahan dan dapat mengokohkan semangat core value ASN BerAKHLAK.

Apresiasi serupa juga disampaikan Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakhruloh kepada masyarakat dan Pemprov Sumbar yang telah sukses melaksanakan MTQ ke-VI Korpri Tingkat Nasional Tahun 2022."Semangat MTQ bukan semata acara saja, tapi ada nilai membumikan Al-Quran yang akan membuahkan peningkatan integritas dalam bekerja sebagai pelayan masyarakat," kata Zudan.

Di akhir sambutannya, Zudan juga mengumumkan daerah yang ditunjuk berdasarkan kesepakatan bersama sebagai tuan rumah MTQ Korpri Tingkat Nasional tahun 2024 nanti, ialah Provinsi Kalimantan Tengah.

Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Dewan Korpri pusat serta panitia penyelenggara acara yang sudah mengemas acara dengan sangat baik. 

Gubernur tidak hanya berterimakasih kepada pihak pelaksana, namun juga menyampaikan rasa bangga kepada kafilah-kafilah terbaik yang telah mampu bersaing hingga akhir kegiatan. "Kami ucapkan selamat kepada para Pemenang MTQ KORPRI Tingkat Nasional yang ke-6, kami berharap Saudara dapat terus menginspirasi dan mensyiarkan Al-Qur’an yang mulia ini. Kepada peserta yang lain tidak perlu berkecil hati, karena Saudara semua insyaa Allah menjadi hamba yang mulia dengan Al-Qur’an" ungkap gubernur.

Senada dengan gubernur, sebelumnya, Sekdaprov Sumbar, Hansastri selaku Ketua Panitia juga menyampaikan apresiasi pada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya MTQ ke-VI Korpri nasional. "Terima kasih pada semua pihak yang telah bekerja keras, bekerjasama dan memberi dukungan atas semua hal. Minta maaf jika ada pelayanan dari panitia yang kurang berkenan," pungkas Hasastri.

Turut hadir dalam acara penutupan tersebut sejumlah pejabat diantaranya Sekjen Kemenag RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, dan Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement