Ahad 13 Nov 2022 08:09 WIB

Kemenhub Lakukan Simulasi, Pastikan Layanan Bus Listrik di G20 Berjalan Baik  

Bus listrik melayani tim panitia KTT G20 Bali.

Red: Muhammad Hafil
Kemenhub Lakukan Simulasi, Pastikan Layanan Bus Listrik di G20 Berjalan Baik   
Foto: Dok Republika
Kemenhub Lakukan Simulasi, Pastikan Layanan Bus Listrik di G20 Berjalan Baik  

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR – Kementerian Perhubungan menggelar simulasi pergerakan bus listrik untuk mendukung mobilitas para delegasi dan peserta G20, bersama dengan Kementerian/Lembaga terkait yakni Kemlu, Kemenkominfo, serta Kemenkomarves. Simulasi ini dilakukan untuk memastikan pelayanan bus listrik pada saat penyelenggaraan KTT G20 berjalan dengan baik dan lancar.

“Pada Sabtu (12/11/2022) kami juga telah menggelar rapat koordinasi yang dipimpin bapak Menteri Perhubungan. Kami telah melakukan sejumlah persiapan dan koordinasi untuk pengaturan operasional dari bus listrik yang totalnya berjumlah 41 unit baik bus sedang maupun bus besar,” demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, di Bali.

Baca Juga

Novie menjelaskan, selain akan melayani para delegasi dari negara-negara yang diundang, bus listrik juga melayani tim panitia serta wartawan peliput kegiatan G20. “Bus listrik akan melayani pergerakan dari satu titik ke titik lainnya di Bali,” ujarnya.

Adapun beberapa rute yang dilayani yaitu: dari Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) - Apurva Kempinski Bali dan Lapangan Lagoon - Apurva Kempinski Bali untuk para delegasi. Kemudian, dari Intercontinental Jimbaran ke Apurva untuk para panitia (Tim Sherpa). Serta, dari Bali International Convention Center ke Apurva, GWK, dan Tahura Mangrove untuk para wartawan/media peliput kegiatan G20.