Selasa 15 Nov 2022 18:13 WIB

In Picture: Peresmian Prasasti Mama Bambu dan Dialog Perempuan Inspiratif

Prasasti Mama Bambu terletak di Bali Collection Hutan Bambu G20-Nusa Dua,.

Red: Yogi Ardhi

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menghadiri Peresmian Prasasti Mama Bambu dan Dialog Perempuan Inspiratif di Bali Collection Hutan Bambu G20-Nusa Dua, Senin (14/11). (FOTO : Dok Kemenhut RI)

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menghadiri Peresmian Prasasti Mama Bambu dan Dialog Perempuan Inspiratif di Bali Collection Hutan Bambu G20-Nusa Dua, Senin (14/11). (FOTO : Dok Kemenhut RI)

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menghadiri Peresmian Prasasti Mama Bambu dan Dialog Perempuan Inspiratif di Bali Collection Hutan Bambu G20-Nusa Dua, Senin (14/11). (FOTO : Dok Kemenhut RI)

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menghadiri Peresmian Prasasti Mama Bambu dan Dialog Perempuan Inspiratif di Bali Collection Hutan Bambu G20-Nusa Dua, Senin (14/11). (FOTO : Dok Kemenhut RI)

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menghadiri Peresmian Prasasti Mama Bambu dan Dialog Perempuan Inspiratif di Bali Collection Hutan Bambu G20-Nusa Dua, Senin (14/11). (FOTO : Dok Kemenhut RI)

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menghadiri Peresmian Prasasti Mama Bambu dan Dialog Perempuan Inspiratif di Bali Collection Hutan Bambu G20-Nusa Dua, Senin (14/11). (FOTO : Dok Kemenhut RI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menghadiri Peresmian Prasasti Mama Bambu dan Dialog Perempuan Inspiratif di Bali Collection Hutan Bambu G20-Nusa Dua, Senin (14/11).

388 orang Mama Bambu di 21 desa pada 7 kabupaten di Pulau Flores, NTT, telah menjadi ujung tombak program restorasi lahan kritis, konservasi air dan mitigasi Perubahan Iklim melalui pembibitan dan penanaman bambu secara masif.

Bekerja di halaman rumahnya masing-masing para Mama Bambu mengatasi berbagai tantangan Pandemi Covid 19 dan Siklun Seroja, dan berhasil menghasilkan total 3,1 juta bibit, di mana 1,5 juta di antaranya kini telah ditanam permanen di lahan kritis, tepi sungai dan mata air.

“Atas capaian tersebut, Mama Bambu adalah bukti nyata betapa perempuan mampu berperan penting dalam aksi-aksi konservasi,” ungkapnya.