REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, memastikan, tidak bisa memenuhi permintaan pemerintah untuk menyiapkan cadangan beras pemerintah atau CBP sebanyak 1,2 juta ton hingga akhir tahun ini. Kendati demikian, persediaan beras secara nasional dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Pasti (cadangan beras 1,2 juta ton) tidak akan terpenuhi. Itu pasti," kata Buwas, sapaan akrabnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Pekerja mengangkut beras di gudang Bulog Divre Banten, di Serang, Jumat (22/7/2022). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menyatakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini mencapai 1,4 juta ton dan ditambah gabah hasil serapan dari panen para petani lokal pada semester II tahun ini sekitar 950 ribu ton sudah bisa mencukupi untuk kebutuhan beras dalam negeri hingga dipastikan pemerintah tidak akan mengimpor beras hingga akhir tahun 2022. - (ANTARA/Asep Fathulrahman)