REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Eden Hazard mengaku dia bisa meninggalkan Real Madrid pada musim panas tahun depan. Itu dengan catatan jika El Real memintanya mencari pelabuhan baru.
Hazard belum menunjukkan performa seperti biasanya. Ia bergabung dengan Madrid sejak 2019 lalu. Hingga kini, ia lebih banyak menghuni bangku cadangan Los Blancos.
"Pada Januari (2023), tidak mungkin untuk pergi, karena saya memiliki keluarga, dan saya menyukai kota ini. Tetapi di musim panas, saya bisa pergi. Saya memiliki satu tahun lagi dalam kontrak, dan itu adalah keputusan klub," kata pesepak bola berkebangsaan Belgia ini, dikutip dari 90min.com, Rabu (16/11).
Kontrak Hazard bersama Madrid berjalan sampai Juni 2024. Kedua pihak menghormati hal itu. Namun, pada penghujung Juni 2023, situasi berpotensi berubah.
Andai performa Hazard tak menunjukkan perkembangan signifikan, maka ia bisa saja dilepas. Pasalnya, jika menunggu sampai jatuh tempo, sosok yang juga bisa berperan sebagai winger itu bakal berstatus agen bebas sehingga bisa hengkang secara gratis.
Secara pribadi, Hazard merasa tak mengalami kegagalan. Ia melihat gambaran umum. Dimulai dari sepak terjangnya di Inggris hingga berlanjut ke Spanyol.
"Ada saat-saat dalam hidup, ketika Anda kurang beruntung dalam pertandingan karena cedera," ujar pesepak bola 31 tahun ini.
Ia hanya perlu berdamai dengan keadaan. Menurutnya, banyak hal terjadi, memengaruhi performanya belakangan. Selain cedera, pandemi covid-19 juga sedikit menghalangi perkembangannya.
Hazard tampil impresif dalam tujuh tahun berkostum Chelsea. Tepatnya dari 2012 hingga 2019. Selama periode tersebut, ia turun di 352 pertandingan dan mencetak 110 gol.Ia bahkan masuk jajaran para pemain terbaik dunia.
Berjalannya waktu, pesonanya tenggelam di Madrid. Ia kalah bersaing dengan beberapa pemain muda seperti Vinicius Junior dan Rodrygo Goes. Kini jebolan akademi Lille itu fokus bersama timnas Belgia menuju Piala Dunia 2022.