Siapa yang tak suka kelinci, binatang lucu nan menggemaskan. Terutama anak-anak kecil suka sekali dengan wajahnya yang imut dan bulunya yang halus. Tahukah kamu kalau kelinci berasal dari banyak ras yang berbeda. Mulai dari warna, ukuran, bentuk dan jenis bulu yang berbeda.
Ukuran kelinci bervariasi dari ras kerdil yang lebih kecil dengan berat kurang dari 1 kg hingga beberapa ras raksasa, dengan berat 9 kg atau lebih. Warna bulunya juga bervariasi dari putih hingga coklat, abu-abu, dan hitam. Bulu bervariasi dalam tekstur dan berkisar dari pendek hingga panjang. Perhatikan bahwa ras bulu yang lebih panjang membutuhkan perawatan harian, jadi mereka membutuhkan perawatan ekstra daripada ras bulu yang lebih pendek.
Berikut ini beberapa ras kelinci yang bisa menjadi peliharaan di rumah dikutip dari thesprucepets. Beberapa ras kelinci ini sudah banyak yang dikembangbiakkan di Indonesia dan ada juga ras kelinci yang masih jarang ada.
1.Angora
Kelinci Angora dikenal karena bulu wolnya yang sangat banyak dan halus, yang dikenal sebagai wol Angora. Dengan bulu mewah ini tentu membutuhkan perawatan yang ekstra, termasuk sering-sering disikat untuk mencegah atau menghilangkan keset, serta mencabut, mencukur, atau memotong bulu tersebut setiap beberapa bulan sekali.
Ada beberapa jenis ras kelinci Angora, antara lain English Angora, French Angora, Giant Angora, dan Satin Angora.
Ciri-Ciri Angora
Angora Inggris: 2 kg hingga 3 kg, rambut panjang halus
Angora Prancis: 3.4 kg hingga 4.7 kg
Giant Angora: 3.8 kg lebih, lapisan bawah halus yang lembut (wol), bulu pelindung lurus kaku, dan bulu bergelombang dengan ujung pelindung diantaranya
Satin Angora: 2.9 kg hingga 4.3 kg, bulu wolnya sangat halus
2.Dutch
Dengan tanda dua warna yang khas, kelinci Dutch adalah salah satu kelinci yang paling dikenal, menempati peringkat 10 besar ras kelinci paling populer. Ras ini berbadan kecil, mulai dari 1.5 kg hingga 2.4 kg. Terlepas dari namanya, kelinci Dutch sebenarnya berasal dari Inggris, dan merupakan salah satu ras kelinci tertua, yang berasal dari tahun 1850-an. Kelinci Dutch sangat ramah dan aktif, menjadikannya hewan peliharaan yang populer.
Ciri-ciri Dutch
Berat : 1.5 kg sd 2.4 kg
Warna : Putih dan hitam, biru, atau coklat; cokelat; baja; kura-kura darat
Bentuk : Wajah bagian depan, badan, dan kaki bagian belakang berwarna putih; sisanya berwarna
3.Holland Lop
Holland Lop termasuk jenis kelinci kerdil dengan telinga panjang. Ia memiliki kepala yang besar relatif terhadap tubuhnya, dan memiliki telinga yang jatuh ke bawah. Holland Lop termasuk dalam lima besar hewan peliharaan paling populer yang diakui oleh American Rabbit Breeders Association. Jenis kelinci ini jinak dan lebih mudah dipelihara daripada beberapa ras kelinci lop yang lebih besar.
Warna bulunya merupakan kombinasi warna putih dengan hitam, abu-abu, atau coklat. Untuk warna putih pada bulu kelinci melingkar di bagian pelana, yaitu dari punggung ke leher sampai kaki depan bagian belakang.
Tak hanya itu, warna putihnya juga terdapat pada moncong dan dahinya. Sedangkan untuk kombinasi warnanya (hitam, abu-abu, atau coklat) melingkar mulai dari bagian tengah tubuhnya hingga ke belakang. Mulai dari punggung, perut, dan kaki bagian belakang
Ciri Ciri Fisik Kelinci Holland Lop
-Ukuran tubuhnya sedang hingga mini
-Memiliki kaki yang pendek
-Mempunyai telinga yang jatuh ke bawah
-Mempunyai bulu yang halus
-Mempunyai bulu yang pendek
-Mempunyai kepala yang membulat
-Hanya terdapat warna bulu solid dan broken
4.Rex
Dikenal sebagai "Raja Kelinci", kelinci Rex dihargai karena bulunya yang lembut, lembut, dan lembut, pendek dan padat, membuatnya terasa unik. Bulu mewah hadir dalam 16 variasi warna. Kelinci Rex berasal dari Prancis pada awal abad ke-20. Kelinci Rex suka bermain dan penuh kasih sayang.
Ciri-ciri
Berat : 3.4 kg hingga 4.7 kg
Hitam, berang-berang hitam, biru, California, broken group, castor, chinchilla, coklat, lilac, lynx, opal, merah, sable, segel, putih
5.Kelinci Flemish Giant
Dinamakan Flemish karena tempat asalnya yang diyakini di Flanders, Belgia. Kelinci Flemish Giant telah dikenal di Eropa sejak abad ke-17. Ras ini tidak memiliki berat maksimum, tetapi beberapa Raksasa Flemish dapat memiliki berat 9 kg atau lebih. Awalnya dibawa ke Amerika Serikat pada tahun 1890-an, di mana ukurannya yang besar cocok digunakan untuk kelinci pedaging.
Dijuluki juga sebagai "Raksasa Lembut" karena temperamennya yang sangat manis, Raksasa Flemish adalah hewan peliharaan yang luar biasa.
Ciri-Ciri
Biasanya 4.5 kg sampai 9 kg
Warna Hitam, biru, coklat kekuningan, abu-abu muda, berpasir, abu-abu baja, putih
Panjang dengan tubuh yang berat
Salah satu ras kelinci terbesar
Ciri khas lainnya dari kelinci ini memiliki postur tubuh yang besar, bahkan bila diberi pakan yang khusus berat badannya bisa melebihi ukuran pada umumnya. Dahulu jenis kelinci ini hanya dikembangkan di negara Inggris karena untuk memenuhi permintaan daging yang banyak, namun seiring perkembangannya kelinci ini berkembang dibeberapa negara yaitu di negara-negara Eropa.
6.Kelinci American Sable
Kelinci American Sable berukuran sedang memiliki bulu unik berwarna cokelat yang menyerupai warna bulu cerpelai dan memiliki berbagai corak dari terang hingga gelap, dengan warna sepia gelap pada wajah, telinga, kaki, dan ekor. Jenis American Sable muncul pada tahun 1920 menggunakan berbagai jenis kelinci chinchilla.
Ciri khas kelinci yang satu ini memiliki warna bulu coklat sephia pada bagian kepala dan kaki lebih condong berwarna gelap hingga terlihat seperti berwarna hitam. Untuk ukuran tubuhnya tidak terlalu besar bila dibanding dengan jenis kelinci lainnya. warna bulunya yang coklat ini membuat kelinci american sable ini terlihat exotic.
Ciri-Ciri
3kg sampai 4.5 kg
Warna Coklat sepia
Bentuk sedang dengan bulu lembut, padat, halus dengan bulu pelindung kasar
7.Kelinci Harley Quin
Kelinci Harlequin adalah ras Perancis yang sudah ada sejak tahun 1880-an. Kelinci Harlequin memiliki dua warna dalam kombinasi warna yang berbeda. Harlequin Jepang mungkin oranye atau coklat kekuningan dikombinasikan dengan hitam, biru, coklat, atau ungu. Magpie Harlequins berwarna putih dipadukan dengan warna hitam, biru, coklat, atau lilac.
Polanya unik, dengan tambalan warna bergantian. Misalnya, Harlequin yang berpola ideal akan memiliki separuh wajah putih sedangkan separuh wajah lainnya berwarna hitam, kemudian polanya dibalik sehingga telinga di sisi putih wajah berwarna hitam sedangkan telinga di sisi hitam wajah. putih.
Ciri-Ciri
Berat 2.9 kg hingga 4.3 kg
Warna Hitam, biru, coklat, lilac dipadukan dengan putih, oranye, atau coklat kekuningan
8.Kelinci Netherland Drawft
Jenis kelinci ini pertama kali ditemukan pada tahun 1940 dan dikembangkan oleh J. Meijerig C.W Calcar diberbagai negara termasuk Indonesia. Kelinci ini termasuk jenis kelinci yang berukuran mini bahkan berat badannya kurang dari 1 kg. ukuran tubuh kelinci ND lebih kecil dibanding dengan kelinci pada umumnya, bahkan ukuran lehernya pun sangat pendek sehingga terlihat seperti tidak mempunyai leher. Bulu ditubuhnya biasanya berwarna hitam, namun ada juga yang berwarna putih yang biasa diternakkan.
9.Kelinci American Fuzzy Lop
Kelinci american fuzzy lop adalah kelinci yang ukuran tubuhnya sangat mini, bulunya memang mirip dengan kelinci anggora akan tetapi panjang tubuhnya melebihi kucing anggora, dan tipe bulunya mudah kusut itulah kelinci ini dinamai dengan fuzzy lop.
10.New Zealand White
Untuk kelinci yang keenam juga berasal dari Amerika. Yang sudah beredar di Indonesia sejak tahun 1967. Bila sobat ingin memelihara jenis kelinci yang satu ini silakan membelinya di peternak kelinci sebab tingkat productivitasnya sangat tinggi.
Bentuk kelinci new Zealand white bulat, gempal dan dagingnya padat. Warnanya putih bersih dengan mata merah sehingga sangat bagus untuk dijadikan sebagai kelinci hias di rumah. Adapun bobot kelinci tersebut bisa mencapai 6 kg. Harga Rp. 50.000 - Rp. 150.000 (usia 1-3 bulan) dan Rp. 150.000 - Rp. 500.000 usia dewasa.