Kamis 17 Nov 2022 10:26 WIB

Optimalkan Pengelolaan Zakat, Baznas Gandeng Institusi Akuntan Publik Indonesia

Kolaborasi Baznas dengan IAPI diharapkan memiliki simbiosis mutualisme

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan MA, dan Ketua IAPI, Ketua KOHK Sektor Publik/Syariah dan KSMPs Dra Ellya Noorlisyati, Ak, CPA, di Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Foto: Baznas
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan MA, dan Ketua IAPI, Ketua KOHK Sektor Publik/Syariah dan KSMPs Dra Ellya Noorlisyati, Ak, CPA, di Jakarta, Rabu (16/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan kerja sama dengan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dalam rangka optimalisasi pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan MA, dan Ketua IAPI, Ketua KOHK Sektor Publik/Syariah dan KSMPs Dra Ellya Noorlisyati, Ak, CPA, di Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan MA menyampaikan, kolaborasi Baznas dengan IAPI diharapkan memiliki simbiosis mutualisme, jadi pola kolaborasi yang saling menguntungkan dalam rangka melakukan konsolidasi nasional dakwah zakat.

"IAPI bisa menjadi bagian mitigasi Baznas untuk membangun sistem dengan tata kelola yang baik (governance), di satu sisi anggota IAPI beserta seluruh jaringan IAPI bisa kita dorong untuk melaksanakan ibadah atau kewajiban zakat," ujarnya, dalam siaran pers.

photo
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan MA, dan Ketua IAPI, Ketua KOHK Sektor Publik/Syariah dan KSMPs Dra Ellya Noorlisyati, Ak, CPA, di Jakarta, Rabu (16/11/2022). - (Baznas)

Menurut Saidah, kolaborasi Baznas dan IAPI sangat diperlukan. Perlu berkolaborasi karena di depan banyak agenda yang harus diselesaikan salah satunya Baznas yang memiliki visi menjadi lembaga utama menyejahterakan umat itu hari ini bisa ikut menyejahterakan 27.4 juta data mustahik yang hari ini dimiliki.

"Sebelum Covid-19 kita memiliki data 26.3 data mustahik, setelah dua tahun Covid-19, angka tersebut melonjak menjadi 27.4 ini yang harus kita dorong. Berharap dana Zakat yang dikelola Baznas bisa menjadi pemungkin bagi yang tidak mungkin melalui berbagai program yang dijalankan Baznas," jelas Saidah.

Saidah berharap, kolaborasi yang dimulai ini bisa menghasilkan kebaikan-kebaikan untuk Indonesia. "Ini merupakan forum kolaborasi kebaikan antara IAPI dan Baznas. Semoga apa yang kita mulai ini bisa memberikan energi positif bagi negeri ini dan bagi gerakan zakat di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Ketua IAPI, Ketua KOHK Sektor Publik/Syariah dan KSMPs Dra Ellya Noorlisyati, Ak, CPA mengucapkan terima kasih atas penandatanganan MoU dengan Baznas, sehingga IAPI dapat membantu melakukan optimalisasi pengumpulan ZIS-DSKL.  

"Mudah-mudahan kami bisa membantu melakukan optimalisasi, mudah-mudahan IAPI bisa memberikan ilmu kami supaya Baznas juga dapat meningkatkan tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel sehingga bisa meningkatkan tata kelola yang baik. Semoga Allah memudahkan kerja sama ini dan semoga kerja sama ini bermanfaat bagi kita semua," ujarnya.l

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement