Ahad 20 Nov 2022 09:35 WIB

Jangan Ragu Baktikan Diri Syiarkan Alquran, Ini 3 Karamah untuk Pelakunya

Pengabdian terhadap Alquran akan mendatangkan karamah atas izin Allah SWT

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Alquran (ilustrasi).Pengabdian terhadap Alquran akan mendatangkan karamah atas izin Allah SWT
Foto: ANTARA
Alquran (ilustrasi).Pengabdian terhadap Alquran akan mendatangkan karamah atas izin Allah SWT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ulama dan cendikiawan asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi mengungkapkan tiga karamah pengabdian kepada Alquran. 

Hal ini disampaikan dalam Al-Lama'at, karya Nursi yang berisi 33 cahaya yang masing-masing menjelaskan berbagai sendi keimanan, kebenaran Alquran, dan sunnah Nabi.  

Baca Juga

Nursi menjelaskan berbagai karamah (kemuliaan) yang Allah SWT berikan kepada orang mengabdi pada Alquran-Nya yang agung. 

Dalam pembahasan ini, Nursi juga akan memaparkan salah satu jenis kemuliaan Syekh Abdul Qadir al-Jailani yang telah melengkapi pengabdian suci tersebut dengan doa dan perhatiannya sekaligus mengawasinya dengan izin Allah SWT. 

"Sengaja kami menerangkan berbagai kemuliaan tersebut agar mereka yang mengabdi di jalan Alquran bertambah teguh, bertambah berani, bertambah gigih, dan bertambah ikhlas," ujarnya dalam bukunya yang berjudul Al-Lama'at terbitan Risalah Nur Press, halaman 85-86. Berikut tiga karamah pengabdian kepada Alquran menurut Nursi.  

Pertama, menyiapkan berbagai sarana amal dan pengabdian, serta mengajak orang lain untuk melakukan pengabdian terhadapnya.  

Kedua, melenyapkan segala penghalang di sekeliling, menangkal segala bahaya darinya, dan mendidik orang-orang yang tak mampu berjalan di atasnya dengan turunnya hukuman pada mereka. 

Ada banyak sekali peristiwa di seputar dua masalah ini serta pembicaraan tentang keduanya cukup panjang. 

Karena itu, Nursi menunda pembicaraan tentang hal tersebut untuk dibahas pada waktu yang lain karena khawatir membosankan. Nursi kemudian langsung membahas masalah ketiga, yaitu yang paling ringan dan paling mudah untuk bisa dipahami.

Ketiga, ketika para pengabdi Alquran yang tulus, mengalami lemah semangat dan lalai dalam beramal, mereka mendapatkan tamparan bernuansa kasih sayang. Lalu setelah itu mereka sadar dari kelalaian dan kembali bersegera untuk mengabdi secara sungguh-sungguh. 

Berbagai kejadian yang terkait dengan masalah ini jumlahnya lebih dari seratus, namun Nursi hanya menyebutkan sekitar 20 kejadian yang menimpa saudara-saudara Muslim. 

"Dua puluh lebih dari mereka mendapat tamparan kasih sayang. Sementara enam atau tujuh dari mereka menerima tamparan yang sangat keras," jelas Nursi. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement