Ahad 20 Nov 2022 16:36 WIB

Casper Ruud Jumpa Djokovic di Final ATP Finals

Jika menekuk Djokovic, Ruud akan menggeser Nadal menjadi petenis peringkat dua dunia.

Petenis asal Norwegia, Casper Ruud.
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Petenis asal Norwegia, Casper Ruud.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Casper Ruud akan berjumpa mantan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, pada partai final ATP Finals usai mengalahkan Andrey Rublev 6-2, 6-4 di Turin, Italia, Sabtu (19/11/2022) malam waktu setempat. Ruud memukul bola dengan konsisten pada saat-saat krusial ketika mengonversi empat break point untuk meraih kemenangan.

Satu-satunya kesalahan bagi juara Buenos Aires, Jenewa, dan Gstaad itu terjadi pada kedudukan 5-2 pada set kedua, ketika dia kehilangan servisnya. Tetapi dia bertahan untuk mengunci kemenangannya hanya dalam waktu 69 menit.

Baca Juga

"Kadang-kadang sulit, tetapi kadang-kadang bisa berjalan terlalu baik. Jadi Anda merasa seperti bisa melakukan apa saja dengan bola dan Anda bisa sedikit lebih maju," kata Ruud, seperti disiarkan ATP, Ahad (20/11/2022). "Saya rasa tidak melakukannya saat melakukan servis untuk itu pertama kali. Andrey melakukan pengembalian yang bagus, agresif dengan pukulan forehand. Tentu saja, Anda cenderung sedikit ragu."

Rublev mempertahankan fokusnya untuk meraih kemenangan krusial tiga set round-robin melawan Stefanos Tsitsipas pada Jumat (18/11/2022) malam, tetapi unggulan keenam itu tidak dapat mengulang penampilannya ketika berhadapan dengan Ruud yang melaju ke final pada penampilan keduanya di ATP Finals.

Kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan kedua Ruud melawan Rublev dalam lima pertemuam head to head ATP. Satu-satunya kemenangan sebelumnya juga terjadi di Turin, kemenangan tiga set babak round-robin pada 2021.

"Saya mendapat beberapa pukulan bagus dari Andrey, jadi senang membalas dendam dari itu," ujar Ruud yang berasal dari Norwegia. "Dan kami belum pernah bermain sejak di sini tahun lalu. Saya tidak akan terlalu terburu-buru, tapi saya kira saya memiliki hal yang baik melawan dia di Turin."

Ruud akan menjadi orang dari wilayah Skandinavia pertama yang memperebutkan gelar ATP Finals setelah petenis Swedia Stefan Edberg pada 1990.

Jika Ruud mengalahkan Djokovic dan merebut gelar, petenis berusia 23 tahun itu akan melewati Rafael Nadal untuk mengakhiri tahun sebagai peringkat nomor 2 ATP. Namun, dia sadar tentang tantangan berat yang ada di depannya.

"Dia pemain yang tidak memiliki banyak kelemahan," kata Ruud mengenai Djokovic. "Tapi dia manusia. Dia mengalami tahun yang luar biasa. Tapi dia manusia. Dia kalah dua pekan lalu dari Rune di final (Rolex Paris Masters). Ini tidak seperti dia memainkan final ini setiap hari dalam kariernya, dalam hidupnya. Saya yakin dia juga akan merasakan sedikit tekanan. Ada banyak hal yang dipertaruhkan."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement