Selasa 22 Nov 2022 19:20 WIB

Israel dan Jepang Menuju Perjanjian Perdagangan Bebas

Israel dan Jepang mengambil langkah besar menuju perjanjian perdagangan bebas

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Bendera Jepang
Foto: techgenie.com
Bendera Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Israel dan Jepang mengambil langkah besar menuju perjanjian perdagangan bebas pada Selasa (22/11/2022). Kedua negara memutuskan untuk meluncurkan kelompok studi bersama menyusul rencana Perjanjian Kemitraan Ekonomi Jepang-Israel.

Rencana ini dinilai sebagai deklarasi untuk penandatangan perdagangan bebas hingga poin-poin potensial kerja sama antar negara. Seperti tercantum dalam data kedua negara memiliki memiliki volume perdagangan yang relatif besar sejumlah 1,23 miliar dolar AS ekspor Israel ke Jepang dan 1,51 miliar dolar AS sebaliknya.

Menurut seorang pejabat senior Israel, Perdana Menteri Yair Lapid menyebut kelompok studi ini merupakan langkah pertama menuju penandatanganan perjanjian perdagangan bebas, yang berarti diskon untuk produk dan barang dari Jepang untuk kepentingan pasar Israel dan meningkatkan ekspor Israel ke Jepang, ekonomi terbesar ketiga di dunia.

"Ini adalah pencapaian penting bagi ekonomi Israel dan posisi Israel di dunia," kata Yair Lapid seperti dikutip laman Jerusalem Post, Selasa.

Israel dan Jepang menandai 70 tahun hubungan diplomatik tahun ini. Lapid mengatakan langkah menuju perjanjian perdagangan bebas adalah bukti lebih lanjut dari kekuatan hubungan yang tumbuh, secara diplomatik dan ekonomi.

Awal tahun ini, Menteri Pertahanan Benny Gantz melakukan perjalanan ke Tokyo. Perjalanannya merupakan kunjungan tingkat tertinggi Israel dalam satu dekade, untuk membahas peningkatan kerja sama pertahanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement