Rabu 23 Nov 2022 13:49 WIB

PLN Pulihkan Listrik Terdampak Gempa, 326 Ribu Pelanggan Kembali Menyala

Kurang dari 34 jam, pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengendara melewati jalan yang terkena dampak tanah longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, Rabu, 23 November 2022. Gempa pada hari Senin menewaskan sejumlah orang dan menyebabkan ratusan orang terluka dan hilang di pulau utama Indonesia.
Foto: AP/Tatan Syuflana
Pengendara melewati jalan yang terkena dampak tanah longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, Rabu, 23 November 2022. Gempa pada hari Senin menewaskan sejumlah orang dan menyebabkan ratusan orang terluka dan hilang di pulau utama Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Pada pukul 23.05 WIB, 1.844 gardu distribusi dan 21 penyulang yang sebelumnya mengalami gangguan telah berhasil beroperasi. Kurang dari 34 jam, pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal. 

Sebelumnya gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) telah mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) lalu sehingga turut berdampak pada sistem kelistrikan setempat.

 

Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, ratusan petugas dikerahkan dengan cepat sejak kejadian untuk segera memulihkan kembali sistem kelistrikan Cianjur yang mengalami padam karena terdampak gempa. 

 

“Dengan kolaborasi berbagai pihak, kurang dari 34 jam kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Fasilitas umum seperti rumah sakit, jalan raya, balai desa sampai posko-posko relawan berhasil dipulihkan dan menyala kembali,” ujar Darmawan, Rabu (23/11/2022).

 

 

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyampaikan dalam proses pemulihan terdapat banyak kendala di lapangan. Namun, dengan kolaborasi berbagai pihak semuanya dapat diselesaikan.

 

"Ada beberapa daerah yang gardunya roboh dan aksesnya tertutup longsor akibat gempa. Dengan mengerahkan alat berat, akhirnya aksesnya bisa segera dilalui dan tim gabungan segera memperbaiki jaringan listriknya," katanya.

 

Untuk meringankan korban gempa, PLN turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Gerak cepat PLN melalui YBM dalam membangun dapur umum bagi warga terdampak juga dirasakan langsung oleh warga. Sebanyak 1.500 paket makanan didistribusikan kepada warga. 

 

Selain itu puluhan tenaga medis dan tenaga logistik juga turun langsung untuk memberikan pengobatan dan bantuan secara langsung, 2 unit mobil ambulans dan 1 mobil rescue juga dikerahkan untuk terus bergerak dalam membantu logistik dan pemulihan pasca bencana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement