REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pesawat ruang angkasa kecil CAPSTONE milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menetap di orbit Bulan. CAPSTONE yang berukuran microwave tiba di bulan pada 13 November.
Kini, CAPSTONE telah memulai misi enam bulannya di Bulan. Misi CAPSTONE berpusat pada lunar near-rectilinear halo orbit, jalur sangat elips rencananya akan digunakan oleh Gateway, stasiun ruang angkasa kecil yang dibangun sebagai bagian dari program pendaratan manusia di Bulan.
CAPSTONE merupakan cubesat atau satelit kecil pertama yang tiba di Bulan. CAPSTONE akan menguji dua teknologi baru yang dapat membantu satelit masa depan menentukan posisi satelit di luar angkasa secara lebih mandiri. CAPSTONE dikembangkan oleh Advanced Space, perusahaan berbasis di Colorado.
“CAPSTONE memberi kami kesempatan untuk menguji pemahaman kami dan mendemonstrasikan teknologi yang ingin kami gunakan di masa depan,” kata Jim Reuter, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Space, Rabu (23/11/2022).
CAPSTONE (Cislunar Autonomous Positioning System Technology Operations and Navigation Experiment) diluncurkan di atas pendorong Rocket Lab Electron pada 28 Juni 2022 lalu.