Kamis 24 Nov 2022 15:09 WIB

Waspada Lumpuh Layuh Akut Anak, Kenali Gejalanya

Lumpuh layuh akut terjadi secara mendadak di bawah 14 hari.

Red: Nora Azizah
Lumpuh layuh akut terjadi secara mendadak di bawah 14 hari.
Foto: www.piqsels.com
Lumpuh layuh akut terjadi secara mendadak di bawah 14 hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang termasuk dalam genus enterovirus, yang menyerang saluran cerna. Penyakit ini terdiri atas tiga tipe, yaitu tipe 1, 2, dan 3.

Seperti virus pada umumnya, lanjutnya, pasien yang menderita polio dapat mengalami gejala nyeri tenggorokan, perut yang tidak nyaman, demam ringan, lemas, nyeri kepala ringan, dan beberapa pasien akan mengalami lumpuh layuh akut.

Baca Juga

"Lumpuh layuh akut adalah ketika terjadi kelumpuhan mendadak di bawah 14 hari, bersifat layuh, jadi ototnya lemas. Disuruh angkat masih bisa, tapi lemas atau bahkan tidak bisa sama sekali, dan memang enggak semuanya akan lumpuh," ujar Piprim, dalam acara bincang-bincang kesehatan yang digelar daring diikuti di Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Ia menambahkan, jika anak lumpuh karena kerusakan saraf yang berat akibat polio, anak tersebut akan sangat sulit, mungkin tidak bisa pulih seperti semula. Bahkan, kakinya juga akan mengecil, khususnya di bagian proksimal, sehingga anak harus menggunakan tongkat untuk beraktivitas.