REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin mendorong program Kampung Zakat mampu mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. Hal ini ditegaskan Kamaruddin saat berbicara pada kegiatan Diseminasi Kampung Zakat Nasional di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
"Saat ini, sudah ada 18 titik lokasi Kampung Zakat di seluruh Indonesia yang telah berkontribusi untuk membantu masyarakat dari pengumpulan dana zakat," ujar Kamaruddin.
Meski begitu, Kamaruddin merasa hal tersebut belum cukup dan harus diperluas lagi. Untuk itu, ia menginginkan agar Kampung Zakat berada di tiap Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
"Menurut data dari BPS pada tahun 2021, angka penduduk miskin di Indonesia 25 juta orang. Jika seluruh Indonesia ada Kampung Zakat, saya yakin masalah kemiskinan bisa dituntaskan," lanjutnya.
Kamaruddin mencontohkan program Kampung Zakat yang telah berjalan di Pulau Sebatik. Menurutnya, program tersebut mampu mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada di Pulau Sebatik. "Kami sadar meluncurkan program itu mudah, tapi yang tidak kalah penting adalah menindaklanjuti dan mengawasi agar program ini berjalan sesuai harapan," katanya.