Sabtu 26 Nov 2022 05:02 WIB

Musim Hujan Nih, Ini Ciri-Ciri Wiper yang Perlu Segera Diganti

Pastikan wiper mobil dalam kondisi prima saat musim hujan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
wiper kaca mobil. Ilustrasi
Foto: Autocar
wiper kaca mobil. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir-akhir ini hujan kerap membasahi sejumlah wilayah di Indonesia. Pengendara mobil pun disarankan untuk selalu memperhatikan kondisi mobil agar bisa melakukan perjalanan dengan baik saat hujan turun.

Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, salah satu bagian pada mobil yang perlu diperhatikan kondisinya adalah wiper. Sebab, komponen itu jadi kunci visibilitas pengemudi saat hujan.

Baca Juga

“Salah satu komponen penting di musim hujan yang kerap terlupakan adalah wiper. Begitu wiper bermasalah, pengendara tidak dapat mengemudi dengan aman dan nyaman. Dampak buruk lainnya adalah kaca mobil baret yang sulit dihilangkan," kata Nur Imansyah Tara dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Jumat (25/11).

Untuk memastikan kondisi wiper, pengendara bisa mengetahui ciri-ciri sebagai berikut. Pertama, wiper tidak mampu menyeka air dengan optimal. Menurutnya, penyeka kaca yang kondisinya masih bagus akan bekerja optimal dalam membersihkan air.

Namun, wiper yang rusak tidak akan sanggup menyeka air dengan baik, terutama ketika hujan deras. Kerusakan umumnya terjadi pada bilah pemegang karet wiper yang lemah pegasnya sehingga wiper gagal mengikuti kontur kaca saat bekerja dan meninggalkan jejak air.

"Kedua, wiper mengeluarkan suara berisik. Wiper yang kondisinya masih bagus ditandai oleh karet yang masih lentur dan tidak keras. Seiring waktu dan pemakaian, karet wiper akan semakin kaku dan kehilangan fleksibilitas. Biasanya, karet wiper yang sudah mengeras akan menimbulkan bunyi berisik saat bergesekan dengan kaca mobil," ucapnya.

Ciri berikutnya adalah gerakan wiper yang terhambat. Jika karet dalam kondisi masih bagus, gerakannya akan terasa lancar. Tapi ketika karet sudah keras, maka saat wiper dinyalakan gerakannya saat menyapu air bakal tersendat-sendat.

Bahkan dapat membuat bilah wiper patah akibat terlalu sulit bergerak. Sama dengan ciri-ciri lainnya, hal ini membuat sapuan wiper tidak akan maksimal sehingga mengganggu pandangan dan membuat kaca mobil rusak kalau didiamkan.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement