REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Raharja (Persero) bersama puluhan perusahaan milik negara yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN, gotong royong membantu masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Upaya bersama tersebut merupakan salah satu arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir terkait tanggap darurat bencana di wilayah tersebut.
"Perusahaan-perusahaan milik negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka, dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak
sendirian,” kata Erick.
Erick memint Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia untuk bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa di Cianjur. Satgas Bencana BUMN juga terus berkoordinasi secara instensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah.
"Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," tutur Erick.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang menyampaikan, Jasa Raharja sebagai bagian ekosistem di Kementerian BUMN memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Hal tersebut, kata Munadi, menunjukkan bahwa Jasa Raharja sebagai BUMN, tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian nasional, tetapi juga turut berperan aktif memberikan uluran tangan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Kami turut prihatin dan berbelasungkawa terhadap para korban terdampak gempa di Cianjur. Semoga keadaan dapat cepat pulih dan kembali seperti sedia kala,” ucap Munadi.