Senin 28 Nov 2022 17:02 WIB

Nelayan Temukan Benda Diduga ELT Helikopter NBO-105 Polri

Benda diduga ELT helikopter Polri ditemukan saat melaut di perairan Burung Mandi

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Nelayan (ilustrasi). Benda diduga ELT helikopter Polri ditemukan saat melaut di perairan Burung Mandi.
Foto: ANTARA
Nelayan (ilustrasi). Benda diduga ELT helikopter Polri ditemukan saat melaut di perairan Burung Mandi.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG - Seorang nelayan asal Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Agus, menemukan benda yang diduga sebagai emergency locator transmiter (ELT) Helikopter NBO-105 milik Polri yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur. Benda berwarna oranye tersebut berhasil ditemukan saat melaut di perairan Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur.

"Bendanya saya temukan mengapung di laut sekitar dua mil dari sini," kata Agus saat menyerahkan benda tersebut kepada petugas di posko pencarian helikopter NBO-105 di pantai Burung Mandi, Damar, Senin (28/11/2022) sore.

Baca Juga

Selain menemukan benda tersebut, dia juga menemukan serpihan yang diduga dari helikopter Polri tersebut. "Bendanya lumayan berat sekitar dua kilogram saya angkat bersama serpihan lain," ujar Agus.

Benda tersebut sempat dibawanya pulang ke rumah ketika selepas melaut. Atas inisiatif rekannya bernama Ayan yang juga berprofesi sebagai nelayan, Agus menyerahkan benda tersebut ke posko pencarian helikopter.

Menurut dia, di lokasi penemuan benda tersebut angin bertiup cukup kencang disertai gelombang tinggi. "Gelombang lumayan tinggi dan angin bertiup kencang," katanya.

Ia menyebutkan nelayan lain yang sedang memancing di sekitar perairan tersebut juga banyak menemukan serpihan yang diduga milik helikopter tersebut. "Banyak serpihan, kondisinya sudah pecah-pecah," ujar dia.

Saat ini barang tersebut telah diserahkan dan disimpan di posko pencarian Helikopter NBO-105 Polri di pantai Burung Mandi untuk diidentifikasi oleh petugas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement