Selasa 29 Nov 2022 16:25 WIB

Didukung IFRC, PMI Siagakan Ratusan Relawan Pulihkan Cianjur Selama Enam Bulan

Ratusan relawan dari berbagai daerah akan disiagakan hingga pemulihan selesai

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Palang Merah Indonesia (PMI) siagakan ratusan relawan selama enam bulan untuk penanganan tanggap darurat hingga pemulihan pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Bahkan PMI juga mendapatkan support dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
Foto: istimewa
Palang Merah Indonesia (PMI) siagakan ratusan relawan selama enam bulan untuk penanganan tanggap darurat hingga pemulihan pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Bahkan PMI juga mendapatkan support dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Palang Merah Indonesia (PMI) siagakan ratusan relawan selama enam bulan untuk penanganan tanggap darurat hingga pemulihan pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Bahkan PMI juga mendapatkan support dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

'' Fokus PMI di pekan kedua pasca bencana gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur ialah pelayanan untuk pemulihan, mulai pemeriksaan kesehatan hingga psikososial,'' ujar Wakil Ketua PMI Pusat Marsekal TNI Purn Ginandjar Kartasasmita di Cianjur. Hal ini disampaikan usai apel tanggap darurat PMI di kawasan Joglo, Kecamatan Cianjur, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga

Menurut Ginanjar, pada pekan pertama lalu fokusnya ke pencarian korban, tapi sudah selesai dan tinggal sisa-sisanya saja. Sementara pekan kedua ini fokus utamanya pelayanan kepada masyarakat.

Ginanjar menuturkan, ratusan relawan dari berbagai daerah akan disiagakan tidak hanya masa tanggap darurat tapi hingga pemulihan selesai. " Kita siagakan sampai selesai, diperkirakan sampai 6 bulan mereka di sini untuk memberikan pelayanan sampai Cianjur benar-benar pulih," kata dia.

Lebih lanjut Ginanjar menambahkan, PMI juga akan membangun hunian sementara bagi para pengungsi agar tidak lagi tinggi di tenda darurat. Rencananya akan dibangun hunian sementara hingga pemerintah menyiapkan tempat tinggal bagi para korban, terutama yang rumahya rusak berat hingga ambruk.

'' Kami membantu pemerintah, berkolaborasi untuk penanganan dan pemulihan pasca bencana ini," ungkap Ginanjar. Head of Delegation IFRC Elkhan Rahimov mengatakan, pihaknya akan mensupport PMI dalam operasi bencana mulai dari operasi penyelamatan hingga recovery atau pemulihan.

" Kami sebagai mitra dari PMI akan memberikan bantuan donasi untuk operasi kegiatan PMI dalam penanganan bencana ini,'' terang Elkhan. Pihaknya akan memberi bantuan untuk semua yang terdampak, dengan PMI yang terjun langsung dan IFRC sebagai support. Di mana, PMI ini akan selalu hadir sebelum, saat, dan setelah bencana.

Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri, mengatakan, lembaganya menyampailan terimakasih atas dukungan semua pihak, terutama dari PMI Pusat dan dari berbagai wilayah. " Bantuan yang diberikan sejak kejadian bencana sampai saat ini dan ke depan sangat membantu kami dalam penanganan kebencanaan di Cianjur yang mengakibatkan ratusan orang tewas dan puluhan ribu orang mengungsi,'' cetus dia.

Fikri berharap dengan dukungan dari IFRC juga membuat recovery pasca bencana bisa lebih cepat dan Cianjur kembali bangkit secepatnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement