REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lokasi rest area di sepanjang tol menjadi tempat singgah banyak orang ketika hendak menuju kampung halaman lewat jalur darat. Hanya saja, rest area biasanya hanya menyediakan kamar mandi atau tempat makan, dan masih jarang yang menyediakan fasilitas menginap.
Melihat potensi itu, Swiss-Belhotel International ingin ikut fokus mengembangkan tempat menginap bagi orang yang sedang singgah di rest area. Swiss-Belhotel International bergandengan juga dengan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN).
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Invetasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, mengapresiasi langkah investasi tersebut. "Ini diharapkan bisa direalisasikan menjadi kerja sama yang konkret, dan juga bisa menjadikan rest area sebagai etalase destinasi wisata," ujar Rizki dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Menurut Rizki, pengembangan fasilitas menginap di rest area juga bisa memberikan kontribusi pada sektor pariwisata melalui serapan tenaga kerja. Hal itu juga bisa menjadi ruang kolaborasi industri ekonomi kreatif dan UMKM, yang dapat berdampak pada meningkatnya kunjungan pariwisata dan ekonomi masyarakat.
Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk, Xaverius Nursalim, mengatakan, Swiss-Belhotel International sebagai operator memiliki pengalaman sudah tidak diragukan lagi dalam industri perhotelan. Alasan itu menjadikan keyakinan pihaknya untuk bermitra dengan Swiss Belhotel International.
"Kami membutuhkan mitra yang menjunjung tinggi profesionalisme dan standard pelayanan hotel berbintang untuk pengembangan bisnis Kedaton 8 Xpress Hotel ke depan. Apalagi dalam rencana kami, hotel di dalam rest area sudah akan direncanakan dalam lima tahun ke depan," ucap Xaverius.
Kedua perusahaan telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) terkait pengelolaan dan pengembangan bisnis Kedaton 8 Hotel Xpress. PT Puri Sentul Permai Tbk segera memulai pembangunan hotel keduanya di rest area KM 166 dan KM 164 Tol Cipali, Jawa Barat.
Kedaton 8 Xpress Hotel di KM 166 dan KM 164 Tol Cipali akan dilengkapi dengan lounge yang dapat menampung pengunjung hingga 200 orang. Fasilitas lounge akan dilengkapi juga dengan toilet eksklusif standar internasional, juga area bermain anak-anak. Kedua hotel ditargetkan beroperasi pada Juni dan Agustus 2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika