REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian terbaru telah menentukan bahwa usus yang sehat tidak hanya penting untuk pencernaan, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Penelitian telah menghubungkan kesehatan usus dengan efek menguntungkan pada sistem kekebalan tubuh, kesehatan mental, penyakit autoimun, gangguan endokrin, penyakit kardiovaskular dan bahkan kanker tertentu.
Dilansir dari newsmax, usus sering disebut sebagai otak kedua. Sebab, sistem saraf dan neurotransmiter di sepanjang saluran pencernaan berkomunikasi di otak.
Berikut adalah beberapa minuman yang meningkatkan bakteri menguntungkan di usus untuk membantu memulihkan kesehatan dan keseimbangan dalam tubuh:
Kefir
Kefir adalah minuman susu fermentasi yang memiliki rasa yang tajam. Kefir merupakan probiotik kuat yang membantu menyeimbangkan mikrobioma usus. Kefir adalah minuman yang ideal untuk orang yang tidak toleran laktosa karena bakteri dan ragi telah memecah pati dan gula dalam susu selama proses fermentasi. Rantai asam amino yang mudah diserap ini membuat kefir ideal bagi orang-orang yang kesulitan mencerna protein.
Teh Matcha
Salah satu teh yang paling banyak diteliti untuk kesehatan usus adalah teh matcha. Teh ini mengandung kadar polifenol kuat yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG) yang meningkatkan mikrobioma usus. Minuman bermanfaat lainnya termasuk teh hitam dan hijau, chamomile, jahe dengan kunyit dan kemangi.
Kombucha
Sebuah tinjauan baru-baru ini dari 15 studi menemukan bahwa mengkonsumsi kombucha mengurangi ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di usus. Kombucha mungkin juga bermanfaat untuk mengobati obesitas. Teh fermentasi ini kaya akan polifenol dan asam asetat yang keduanya telah terbukti menekan pertumbuhan bakteri dan ragi yang tidak diinginkan.
Air
Air membantu menjaga segala sesuatunya bergerak melalui sistem pencernaan kita dan membantu menyerap nutrisi dari makanan. Para ahli mengatakan bahwa semakin banyak serat yang kita konsumsi, semakin banyak air yang harus kita minum. Serat menarik air ke dalam usus, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Kaldu Tulang
Para peneliti baru saja mulai mengidentifikasi manfaat kesehatan positif dari kaldu tulang yang direbus perlahan dan kesehatan usus. Kaldu yang terbuat dari tulang dan jaringan ikat ayam, sapi, dan hewan lainnya mengandung glisin, gelatin, glutamin, dan kolagen, yang mendukung mikrobioma usus yang sehat.
Kolagen membantu menyehatkan lapisan usus. Gelatin mampu menyerap air dan membantu menjaga lapisan lendir yang menjauhkan mikroba usus dari lapisan usus.