REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kawasan Priangan Timur Jawa Barat (Jabar) menyimpan banyak potensi wisata. Salah satunya, Kabupaten Pangandaran. Tak cuma laut, Pangandaran juga memiliki keindahan alam pegunungan yang luar biasa.
Menurut Penjabat sementara (Pj) Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar, ia telah mengeksplor kawasan Pangandaran dan menemukan banyak potensi wisata alternatif, selain pantai. "Selain ada garis pantai 91 Km, Pangandaran ternyata memiliki alam pegunungan yang luar biasa indah. Itu view-nya keren sekali. Nah, saya hari ini saya mendorong dinas-dinas terkait untuk mengembangkan area tersebut," ujar Benny kepada wartawan akhir pekan ini.
Benny mengatakan, Pangandaran merupakan "miniatur" nya Jabar. Sebab, memiliki gunung, rimba, laut, air, pantai dan sungai yang belum tergali maksimal. "Saya masuk ke sini, tiga minggu ini saya coba gali potensi-potensinya, dan kita kumpul dengan teman-teman desa dan Kecamatan. Saya kasih insight, gambaran, akhirnya mereka termotivasi juga untuk mengembangkan daerah-daerah tersebut," ujar Benny kepada wartawan akhir pekan ini.
Menurut Benny, pihaknya akan mencoba mendorong masyarakat, agar mau memaksimalkan semua potensi wisata yang ada di wilayah secara mandiri, tanpa investor. "Karena kalau sekarang investor masuk ya punten, rakyat urang jadi penonton deui wae (masyarakat jadi penonton lagi) yang berujung pada premanisme, karena mereka tidak memanfaatkan lahan untuk kegiatan ekonomi," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi bersama daerah akan menyiapkan pelatihan dan pembinaan untuk masyarakat agar mereka menjadi tenaga-tenaga profesional di bidang pariwisata. "RPJP kita kan untuk 2025-2045 kan 20 tahun ke depan, 5 tahun pertamanya kita akan fokus pengembangan sumber daya manusia, meng-upskilling-nya. Kalau desanya mau, saya berani menargetkan lima tahun jadi. Maka saya berharap kepada Bupati yang terpilih, ini bisa konsentrasi ke arah sana," paparnya.
Langkah terdekat untuk merealisasikannya potensi wisata itu, akan dimulai tahun depan dengan menyiapkan pilot project di setiap kecamatan. Oleh karena itu, pihaknya hari ini berupaya untuk membuat pilot project di setiap kecamatan. Ia bisa menjamin, pada 5 tahun yang akan datang potensi wisata akan masif dan masyarakatnya kalau sudah mau, pasti akan memelihara ekosistem pariwisatanya. "Dan itu, jadi sumber PAD-nya pengandaran. Karena tidak ada lagi pengandaran sumber PAD-nya," katanya.