DIPLOMASI REPUBLIKA, HONG KONG -- Kegiatan promosi investasi Indonesia digelar di Hong Kong, 3 Desember lalu. Acara ini digelar atas bantuan Konsulat Jenderal RI di Hong Kong dengan didukung oleh Kedutaan Besar RI Beijing dan Kementerian Investasi/BKPM
Hadir sebagai pembicara dalam forum itu adalah Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun, Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar dan Deputi Promosi Investasi BKPM, Nurul Ichwan. Pelaksanaan forum investasi bertujuan untuk memperkuat dan memajukan hubungan ekonomi Indonesia – Hong Kong terutama investasi, serta turut mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional pascapendemi Covid-19.
Dubes Djauhari menyampaikan, "Hubungan baik antara Indonesia dan China yang telah terjalin sejak tujuh dekade lalu semakin erat dengan disepakatinya Indonesia China Comprehensive Partnership pada 2013 yang lalu."
Menrurutnya, hubungan baik itu dibuktikan dengan saling kunjung kedua pemimpin negara beberapa waktu yang lalu. Presiden RI Joko Widodo berkunjung e Beijing pada Juli 2022 serta kunjungan Presiden XI Jinping ke G-20 Bali.
Di sela KTT G-20, Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping berkesempatan menyaksikan uji coba kereta cepat Jakarta Bandung, sebagai flagship program kerja sama Belt and Road Initiatives (BRI) dan Global Maritime Fulcrum (GMF).
Peluang investasi yang ditawarkan oleh Indonesia antara lain rencana Ibu Kota Nusantara dengan konsep green city, hilirisasi sumber daya mineral, pengembangan baterai lithium, transportasi, energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon, infrastruktur kesehatan, transformasi digital dll, dengan tetap memperhatikan prinsip penggunaan tenaga kerja lokal, ramah lingkungan, penambahan nilai tambah dan komitmen transfer teknologi.
Sementara Konjen Hong Kong, kembali menegaskan komitmen Pemerintah RI dalam melanjutkan agenda reformasi struktural, deregulasi, dan debirokratisasi investasi. Pemerintah RI akan terus mengawal upaya dalam menjamin kepastian hukum dan meningkatkan kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia.
Peluang investasi yang ditawarkan oleh Indonesia seperti yang telah disampaikan Dubes Djauhari, tentunya dengan kekhususan Hong Kong. Pada 2021, Hong Kong merupakan investor terbesar kedua di Indonesia.
Deputi Promosi Investasi BKPM yang hadir secara virtual menyampaikan berbagai kemudahan investasi di Indonesia, termasuk berbagai skema tax holidays. Skema itu dapat dinikmati oleh investor dan sektor-sektor investasi prioritas yang memiliki added values. Ini juga meliputi berbagai kesempatan investasi di Ibu Kota Negara baru seperti infrastruktur dasar, pengembangan energi, transportasi, pendidikan, hingga energy terbarukan. (yen).