REPUBLIKA.CO.ID, EARLE -- Seorang mahasiswa berusia 18 tahun telah terpilih untuk menjabat sebagai wali kota di sebuah kota kecil di Arkansas timur. Jaylen Smith menjadi salah satu orang termuda yang menjabat sebagai pemimpin tertinggi di sebuah kota di Amerika Serikat (AS).
Jaylen Smith, yang merupakan keturunan Afrika-Amerika, terpilih sebagai Wali Kota Earle dalam pemilihan putaran kedua pada Selasa (6/12/2022). Smith memenangkan 235 suara. Sementara pesaingnya Nemi Matthews, meraup 183 suara.
Smith termasuk wali kota termuda yang terpilih di Amerika Serikat. Dia akan menjadi anggota termuda dari Asosiasi Wali Kota Afrika-Amerika. Kepala Eksekutif Asosiasi Wali Kota Afrika-Amerika, Phyllis Dickerson, mengatakan kepada Arkansas Democrat-Gazette bahwa anggota termuda asosiasi saat ini adalah Wali Kota Cleveland Justin Bibb, yang berusia 35 tahun.
Smith lulus dari Earle High School pada Mei lalu. Dia berkampanye untuk meningkatkan keamanan publik dan membawa bisnis baru, termasuk toko kelontong, ke kota yang memiliki populasi sekitar 1.800 orang. Smith adalah mahasiswa di Arkansas State University Mid-South di West Memphis, Arkansas.
“Orang-orang melihat saya terlalu muda, tidak punya pengalaman, dan baru lulus SMA. Namun saya dulu selalu memberi tahu orang-orang bahwa Anda harus memulai suatu tempat dalam hidup," ujar Smith kepada stasiun televisi, Little Rock KATV.
Smith termasuk di antara segelintir orang yang terpilih sebagai wali kota sebelum berusia 20 tahun. Termasuk Michael Sessions, yang terpilih sebagai wali kota Hillsdale, Michigan pada 2005 ketika berusia 18 tahun. Selain itu, John Tyler Hammons terpilih sebagai wali kota Muskogee, Oklahoma pada 2008 saat berusia 19 tahun.