Ahad 11 Dec 2022 13:46 WIB

Pemerintah China Laporkan 10.815 Kasus Covid-19 Harian

Jumlah kasus resmi memang turun, namun tidak lagi mencakup sebagian besar populasi

Rep: ferginadirabach/ Red: Hiru Muhammad
 Warga yang memakai masker wajah berbaris di sepanjang pita peringatan untuk pemeriksaan rutin usap tenggorokan COVID-19 mereka di tempat pengujian virus corona di Beijing, Selasa, 6 Desember 2022. China adalah satu-satunya negara besar yang masih berusaha menghentikan penularan sementara Amerika Serikat dan lainnya melonggarkan pembatasan dan mencoba hidup dengan virus yang telah membunuh dan menginfeksi jutaan orang.
Foto: AP/Andy Wong
Warga yang memakai masker wajah berbaris di sepanjang pita peringatan untuk pemeriksaan rutin usap tenggorokan COVID-19 mereka di tempat pengujian virus corona di Beijing, Selasa, 6 Desember 2022. China adalah satu-satunya negara besar yang masih berusaha menghentikan penularan sementara Amerika Serikat dan lainnya melonggarkan pembatasan dan mencoba hidup dengan virus yang telah membunuh dan menginfeksi jutaan orang.

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING - Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan pada Ahad (11/12/2022) 10.815 kasus infeksi Covid-19 baru untuk kasus harian 24 jam sebelumnya. Sejumlah 2.338 diantaranya tercatat sebagai kasus bergejala, sementara 8.477 tidak bergejala.

Dua hari sebelumnya, China melaporkan 13.811 kasus. Dari kasus tersebut 3.082 infeksi bergejala dan 10.729 infeksi tanpa gejala. Kasus bergejala dan tidak dihitung secara terpisah oleh Cina.

Baca Juga

Tidak termasuk infeksi impor, China melaporkan 10.597 kasus lokal baru kemarin, 2.270 di antaranya bergejala dan 8.327 tidak bergejala, turun dari 13.585 sehari sebelumnya. 

Angka terbaru beberapa hari terakhir ini pada dasarnya seperempat dari puncak harian minggu sebelumnya di atas 40.000. Namun hanya mewakili orang yang dites setelah dirawat di rumah sakit atau untuk pekerjaan di sekolah dan situs berisiko tinggi lainnya.