Ahad 11 Dec 2022 20:15 WIB

Pesan Panglima TNI Untuk Pasangan Kaesang-Erina

Panglima TNI berharap bahwa agar pernikahan Kaesang dengan Erina harmonis.

Rep: C02/ Red: Muhammad Hafil
Panglima TNI cek rute kirab di sekitar lokasi tasyakuran pernikahan Kaesang-Erina di depan Pura Mangkunegaran, Ahad (11/12).
Foto: Republika/Alfian
Panglima TNI cek rute kirab di sekitar lokasi tasyakuran pernikahan Kaesang-Erina di depan Pura Mangkunegaran, Ahad (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO–Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa Prabowo mengungkapkan beberapa pesan setelah putra bungsu presiden Jokowi Kaesang dengan Erina Sofia Gudono akan melangsungkan prosesi ngunduh mantu di Loji Gandrung, Ahad (11/12/2022).

Andika berharap bahwa agar pernikahan Kaesang dengan Erina bisa menjadi rumah tangga yang harmonis. "Pesannya ya semoga mas kaesang dan mb Erina bisa membangun rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah," kata Andika, Ahad (11/12/2022).

Baca Juga

Selain itu, Andika juga mendoakan untuk pasangan mempelai agar mempunyai hubungan rumah tangga untuk pertama dan terakhir kalinya. "Semoga ini yang pertama dan terakhir, selamat buat mas Kaesang," katanya.

Selain itu, terkait prosesi adat yang digelar selama prosesi ngunduh mantu menurut Andika menjelaskan bahwa hal tersebut memang sesuai dengan pemilik hajat, yakni presiden Jokowi. Namun dirinya sebagai penanggung jawab keamanan siap menjaga kondisi agar tetap aman. "Oh iya yang punya hajat kan memang menginginkan desain yang seperti ini, ya saya sebagai penanggung jawab pengamanan harus menerjemahkan sesuai dengan pemangku hajat tapi juga gimana caranya nyaman tapi juga aman," katanya.

Selain itu, untuk rute kirab pasangan pengantin akan melalui rute kurang lebih sekitar 1.75 Km dari Loji Gandrung ke Puro Mangkunegaran. Lantaran acara tersebut melibatkan banyak masyarakat, Andika mengatakan akan fokus menjaga kondisi agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Memang khusus (kita menjaga dan mengecek) untuk rute kirab karena kirab ini terekspos pada masyarakat langsung kepada masyarakat sejauh lebih dari 1.75 km. Jadi kita sudah berusaha merencanakan dan menggelar beneran kita cek ada yang diperbaiki tinggal hari H nya, semoga tidak ada apa-apa,tapi sejauh ini lancar dan saya selalu monitor dan kita tidak mendengar laporan yang tidak normal," pungkasnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement