REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Goto Gojek Tokopedia Tbk meyakini komitmen investor kakap tetap kuat usai periode lock up berakhir akhir November lalu. Menurut Presiden Grup Goto Patrick Cao, para investor memiliki pandangan yang positif terkait kinerja dan masa depan Perseroan.
"Goto memiliki basis pemegang saham yang komprehensif baik lokal maupun internasional termasuk investor strategis dan finansial," kata Patrick akhir pekan lalu.
Patrick menilai, hal yang lazim bagi para pemegang saham untuk mencari likuiditas setelah periode lock up berakhir. Menurutnya, aksi ambil untung wajar dilakukan apalagi bagi investor awal suatu perusahaan.
"Walaupun kami tidak dapat berbicara mewakili investor, kami meyakini bahwa secara umum mereka terus percaya pada fundamental dan potensi pertumbuhan bisnis Goto ke depan," tambah Patrick.
Patrick mengatakan Perseroan terus mencetak kinerja yang semakin baik. Dia menegaskan manajemen Goto terus fokus mengejar pertumbuhan yang berkualitas dan memastikan operasional yang efisien untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas.
Direktur Keuangan Grup Goto Jacky Lo menjelaskan pada kuartal ketiga 2022, margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan menunjukkan peningkatan secara solid secara kuartalan maupun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jacky melihat tren pertumbuhan pada margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan di kuartal ketiga akan terus berlanjut.
"Seperti terlihat pada hasil periode ini, GoTo bisa membuat peningkatan yang cukup besar baik dari sisi topline maupun optimisasi beban, sembari terus mendorong efisiensi secara menyuruh pada organisasi kami," kata Jacky.
Goto saat ini fokus pada konsumen setia. Goto juga terus meningkatkan upaya efisiensi beban perseroan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.