Senin 12 Dec 2022 06:01 WIB

Abdul Hakim Jadi yang Terbaik di Kelas Men Elite 76 Indonesian Downhill 2022 Seri II  

Ini memperkokoh posisinya dalam daftar 100 rider terbaik dunia UCI.

Downhiller 76 Rider Downhill Squad Mohammad Abdul Hakim meraih podium pertama di kelas Men Elite 76 Indonesian Downhill 2022 seri kedua yang diselenggarakan di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah, Ahad (11/12/2022).
Foto: Dok. Web
Downhiller 76 Rider Downhill Squad Mohammad Abdul Hakim meraih podium pertama di kelas Men Elite 76 Indonesian Downhill 2022 seri kedua yang diselenggarakan di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah, Ahad (11/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS – Downhiller 76 Rider Downhill Squad Mohammad Abdul Hakim meraih podium pertama di kelas Men Elite 76 Indonesian Downhill 2022 seri kedua yang diselenggarakan di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah, Ahad (11/12/2022). Abdul Hakim menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 3 menit 15.413 detik.

Kemenangan di Ternadi Bike Park ini sangat istimewa, karena ia berhasil mengantongi 40 poin yang memperkokoh posisinya dalam daftar 100 rider terbaik dunia Union Cycliste Internationale (UCI). Sebelum race di Ternadi Bike Park Kudus ini, Abdul Hakim berada di peringkat 94 terbaik dunia untuk kategori Downhill Men Elite.

Baca Juga

“Saya bersyukur ternyata strategi yang saya siapkan membuahkan hasil yang cukup baik dengan menjadi juara di Ternadi Bike Park Kudus ini. Kemenangan hari ini merupakan hadiah penutup tahun yang luar biasa dan semoga tahun depan bisa semakin berprestasi lagi,” ujar dia seusai seremoni kemenangan.

Jalannya race pada final run berlangsung seru dan penuh kejutan. Andy Prayoga yang pada babak seeding run, Sabtu (10/12/2022), sempat tercecer di urutan 11, memanaskan persaingan dengan merebut hot seat pertama dengan catatan waktu 3 menit 20.598 detik. Tak berselang lama, posisi hot seat diraih oleh Khoiful Mukhib yang menorehkan waktu mencengangkan yakni 3 menit 15.835 detik. Penonton sempat mengira bahwa Mukhib sudah menyegel gelar juara dan mengulangi kesuksesan menjadi pemenang pada 76 Indonesian Downhill 2019 lalu. Namun, Abdul Hakim yang tampil sebagai rider terakhir membalikan keadaan dan merebut tahta juara dari Khoiful Mukhib dan unggul 0.4 detik dari rekan satu timnya tersebut. 

Sengitnya persaingan ini diakui oleh Abdul Hakim. “Catatan waktu saya dan Mukhib memang sangat tipis sekali bedanya. Ini karena kami sering latihan bareng, saling koreksi dan berbagi masukan sehingga bisa memetakan dan melewati trek dengan baik. Kerjasama tim ini juga membuat kami unggul jauh dari rider-rider lainnya,” kata Abdul Hakim.

Raihan 40 poin UCI yang dikantongi Abdul Hakim tak lepas dari status Ternadi Bike Park di Kudus yang merupakan lintasan downhill terbaik di Indonesia dan terdaftar sebagai trek kategori C1 Union Cycliste Internationale (UCI). Lintasan yang berada di kaki Gunung Muria ini memiliki panjang trek 2,3 km dan lebar trek 1,5 meter dengan obstacle paling ekstrim baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun segi lintasan yang akan dihadapi para downhiller

Berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start dan 600 meter dpl pada garis finis, salah satu obstacle section yang paling ‘ganas’ adalah rock garden di akhir lintasan, yang menguji adrenalin downhiller baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut.

Selain Abdul Hakim, rider tercepat kedua yakni Khoiful Mukhib dan rider tercepat ketiga yaitu Yoris Sahara juga mendapatkan poin di UCI. Mukhib di posisi kedua berhasil meraih 30 poin UCI. Sedangkan Yoris di peringkat ketiga mendapatkan 20 poin UCI. 

Agnes Wuisan selaku perwakilan 76 Rider mengapresiasi para downhiller yang sudah menunjukan kemampuan terbaik saat berlaga di Ternadi Bike Park pada seri kedua Indonesian Downhill 2022 ini. Sebagai wadah bagi para penggemar extreme sport, 76 Rider berharap pertandingan di Ternadi Bike Park, Kudus yang merupakan sirkuit berstandar dunia dapat memberikan pengalaman dan meningkatkan kemampuan para rider agar dapat berprestasi mewakili Indonesia di level internasional pada masa mendatang.

“Nyali aja nggak cukup bagi para rider yang bertanding di seri kedua ini. Karena obstacle di Ternadi Bike Park sangat sulit dan beragam sehingga menguji kemampuan para rider dan yang memiliki kemampuan mumpuni lah yang bisa menaklukan trek ini. Untuk itu, kami mengucapkan selamat bagi para juara dan para rider yang telah berani ikut serta dalam ajang ini,” kata Agnes.

 

Berikut hasil Lima besar final run kelas Men Elite (nama rider – tim – catatan waktu):

1.     Mohammad Abdul Hakim (76 Rider Downhill Squad) – 03:15.413

2.     Khoiful Mukhib (76 Rider Downhill Squad) – 03:15.835

3.     Yoris Sahara (Teras MTB) – 03:20.326

4.     Andy Prayoga (Abidin Racing Team) – 03:20.598

5.     Dedik Handika (Garuda Racing Team ISSI Blora) – 03:20.722 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement