Senin 12 Dec 2022 12:02 WIB

Tim SAR Temukan Pemancing Tewas Diterkam Buaya

Pada jasad Rudi ditemukan kondisi bekas gigitan di tubuh dan kaki korban.

Red: Agus Yulianto
Seekor buaya liar berjemur di tepi sungai. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Seekor buaya liar berjemur di tepi sungai. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Tim Search And Rescue (SAR) gabungan Kota Dumai telah menemukan jasad seorang pemancing Rudi yang dilaporkan diterkam buaya di sungai Masjid Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Provinsi Riau, Minggu (11/12/2022).

"Rudi (16 tahun) ditemukan meninggal dunia berjarak lebih kurang 2,5 Km dari lokasi dilaporkan saat korban mendapat serangan buaya, kondisi jasad Rudi ditemukan bekas gigitan di tubuhdan kaki korban," kata Guswandi Ali Dantim Crew RB 218 Dumai dalam keterangannya kepada media Senin (12/12/2022).

Dia mengatakan, jenazah Rudi selanjutnya di evakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarganya untuk memandikan dan membersihkan korban yang selanjutnya untuk segera dimakamkan.

Guswandi menjelaskan, kronologis korban diterkam buaya saat pemuda tersebut datang ke lokasi memancing pada Sabtu (10/12/2022) malam. Kemudian saksi-saksi yang ada di lokasi melihat korban diterkam buaya dan langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas.

"Sejumlah warga bersama Bhabinkamtibamas sempat melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan," kata Guswandi.

Selanjutnya untuk mengoptimalkan upaya pencarian, pertolongan dan penyelamatan, Bhabinkamtibmas langsung melaporkan kepada SAR Dumai.

Guswandi mengimbau, warga di sekitar bantaran sungai tersebut agar lebih berhati-hati untuk memancing guna menghindari korban jiwa dimangsa hewan melata itu.

Wilayah Kecamatan Dumai Barat dilintasi oleh dua aliran sungai besar yang ada di Kota Dumai, yaitu Sungai Masjid dan Sungai Dumai.

Panjang Sungai Masjid adalah 12 km yang melintasi kelurahan Bagan Keladi dan Kelurahan Purnama, Kota Dumai. Sedangkan Sungai Dumai membentang di Kelurahan Simpang Tiga sepanjang 1,7 km dan Pangkalan Sesai sepanjang 1,3 km.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُزْجِيْ سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهٗ ثُمَّ يَجْعَلُهٗ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ جِبَالٍ فِيْهَا مِنْۢ بَرَدٍ فَيُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَصْرِفُهٗ عَنْ مَّنْ يَّشَاۤءُۗ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهٖ يَذْهَبُ بِالْاَبْصَارِ ۗ
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.

(QS. An-Nur ayat 43)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement