REPUBLIKA.CO.ID, SIOUX FALLS -- Badai musim dingin yang dahsyat bertiup melintasi pusat Amerika Serikat pada Senin (12/12/2022). Peristiwa alam ini mengancam jutaan orang dengan salju tebal, hujan beku, dan banjir.
Layanan Cuaca Nasional AS memperingatkan akan ada bahaya kondisi cuaca, tersebar luas, dan berdampak di jantung negara pekan ini. Warga Idaho terus membentang ke Wisconsin dan sejauh selatan Louisiana diperingatkan untuk bersiap menghadapi kondisi seperti badai salju di utara dan banjir bandang di selatan.
Texas dan Louisiana utara diperkirakan dapat dihantam oleh hujan es, angin, dan tornado yang parah pada Selasa (13/12/2022). Badai akan berlanjut ke tenggara ke Florida akhir pekan ini.
"Ini akan menjadi minggu yang sibuk sementara sistem ini bergerak melintasi negara," kata ahli meteorologi di Layanan Cuaca Nasional Marc Chenard.
Pejabat di Dakota Selatan bagian barat pada Senin mengatakan kepada penduduk untuk menghadapi salju 15 sentimeter atau lebih. “Siapkan bahan makanan, dan periksa persediaan lain yang dibutuhkan. Jalanan akan sulit dilalui," ujarnya.
Daerah yang membentang di sepanjang rentang depan Pegunungan Rocky dari Montana selatan ke Colorado berada di bawah peringatan badai salju pada Senin. Dinas Cuaca Nasional mengatakan, salju setebal 61 sentimeter mungkin terjadi di beberapa bagian barat Dakota Selatan dan Nebraska barat laut. Sementara itu, es dan hujan es diperkirakan terjadi di Great Plains bagian timur.
Cuaca adalah bagian dari sistem yang sama yang membuang salju tebal di Sierra Nevada selama akhir pekan. Sementara hujan deras di ketinggian yang lebih rendah telah memicu banjir di sebagian besar wilayah California hingga Nevada.
Resor ski Heavenly di Lake Tahoe menutup beberapa operasi ketika beban badai melanda akhir pekan lalu. Resor memposting video kursi lift yang bergoyang keras karena hembusan yang mencapai 161 kph.
Ikuti Whatsapp Channel Republika