Rabu 14 Dec 2022 03:36 WIB

Pupuk Indonesia Utilitas Raih Indonesian Quality Award 2022

PIU berhasil meraih predikat 'Good Performance' dengan skor 508.

PT Pupuk Indonesia Utilitas berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesian Quality Award (IQA) tahun 2022.
Foto: Istimewa
PT Pupuk Indonesia Utilitas berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesian Quality Award (IQA) tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pupuk Indonesia Utilitas berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesian Quality Award (IQA) tahun 2022. Ajang ini diselenggarakan Indonesian Quality Award Foundation (IQAF) bersama BUMN Executive Club (BEC) di Hotel Fairmont Jakarta, pada Senin (12/12/2022).

Di ajang ini, PT Pupuk Indonesia Utilitas (PIU) berhasil meraih predikat 'Good Performance' dengan skor 508. Jumlah skor PIU mengalami peningkatan 31 poin dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 477 (berdasarkan penilaian KPKU)

Baca Juga

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Utilitas, Agus Subekti mengaku penghargaan ini sebagai komitmen untuk mendorong kinerja unggul perusahaan. Sekaligus menjadi semangat bagi kami untuk terus melakukan transformasi bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan ditengah tantangan atas ketidakpastian lingkungan bisnis dan ekonomi global.

Menurutnya, kegiatan penilaian ini akan menjadi agenda rutin perusahaan dalam penerapan Baldridge Excellence Framework (BFF) yang berkelanjutan. Sehingga dapat membantu peningkatan kinerja pada tahun-tahun selanjutnya. Adapun tema yang diusung pada tahun 2022 ini 'Membangun Ketangguhan Organisasi Untuk Pemulihan Nasional dan Unggul Dalam Persaiangan Global'.

Tema ini sejalan dengan semangat perusahaan yang dibuktikan dengan mencatatkan pencapaian kinerja yang baik dan meningkat selama Covid-19. Selain itu juga mampu menjawab tantangan yang ada pada lingkungan bisnis dan ketidakpastian ekonomi global melalui 5 (lima) strategi yang diterapkan perusahaan.

"Pertama meningkatkan kehandalan pabrik, kedua meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, ketiga menjaga tingkat kesehatan karyawan, keempat melakukan efisiensi biaya dan yang terakhir atau kelima sekaligus yang terpenting adalah menjaga kepuasan pelanggan," kata Agus, dalam keterangan Selasa (13/12/2022).

Untuk diketahui, 'Good Performance' adalah kategori dalam asesmen dengan implementasi kerangka BEF yang memiliki skor 476-575. IQA merupakan bentuk penghargaan terhadap penilaian kinerja ekselen berbasis Kriteria Baldrige atau yang juga dikenal dengan istilah Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE).

Penilaian mengacu pada kriteria kinerja ekselen Malcolm Baldrige Education Critera for Performance Excellence. Kriteria ini terdiri dari tujuh kategori, yaitu leadership, strategic planning, customer focus, measurement analysis & knowledge management, workforce focus, Process Management, dan result.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement