Jumat 16 Dec 2022 17:48 WIB

Antisipasi Kondisi Ekonomi Global, REAL Perluas Segmentasi Pasar

Data Kementerian PUPR menunjukkan backlog perumahan sebesar 12,75 juta unit.

Red: Budi Raharjo
Pemaparan publik PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) secara virtual, Jumat (16/12/2022).
Foto: .
Pemaparan publik PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) secara virtual, Jumat (16/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah langkah dipersiapkan manajemen PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) untuk mengantisipasi kondisi ekonomi global tahun depan. Manajemen perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia ini berniat memperluas segmentasi pasar.

Direksi Repower Yahya Attamimi mengatakan perseroan menerapkan berbagai strategi bisnis untuk menggenjot penjualan perumahan. Langkah strategis itu dengan memperluas segmentasi pasar melalui remodelling product terhadap proyek yang sedang berjalan

“Strategi kami ke depan tahun 2023 untuk menghadapi kondisi yang menantang ini diantaranya melakukan kajian ulang dalam bentuk redesign atau resizing terhadap produk pada proyek-proyek yang sedang berjalan, khususnya pada proyek rumah tapak," ujar Yahya saat Public Expose (Pemaparan Publik) secara virtual, Jumat (16/12/2022). 

"Remodelling ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan agar produk dapat menyesuaikan kondisi dan kebutuhan pasar, sehingga diharapkan produk yang disediakan dapat lebih cepat terserap masyarakat,” kata dia melanjutkan.