REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Avram Glazer buka-bukaan soal potensi penjualan Manchester United (MU). Ia mengakui kalau pemilik klub saat ini sedang menjajaki kemungkinan menambah investor, menyusul gelombang reaksi karena kurangnya investasi dan kegagalan meraih trofi bergengsi. Masih ditambah MU jadi salah satu penggagas Liga Super Eropa.
Bulan lalu, MU secara resmi mengumumkan penjualan saham mereka di pasar, yang dikabarkan senilai 5,8 miliar poundsterling (Rp 110,3 triliun). Raksasa Liga Primer Inggris itu ingin mengeksplorasi strategi alternatif untuk United, termasuk investasi baru ke dalam klub, entah itu penjualan maupun transaksi lainnya.
Meski Glazer siap menampung pelamar dengan penawaran tertinggi, tapi belum ada perkembangan berarti sejak diumumkan bulan lalu. Meski enggan menjelaskan bagaimana proses penjualan, ia menegaskan kalau keluarga Glazer tetap akan menjadi pemegang saham prioritas, setelah membeli United pada 2003.
"Ini belum tentu penjualan. Ini proses dan kami akan terus maju dengan prosesnya. Jadi kita lihat apa yang terjadi,'' kata Avram, dikutip dari Dailystar, Jumat (16/12/2022).
Pria berusia 62 tahun itu 'ditodong' wartawan saat sedang menonton Piala Dunia di Qatar. Saat ditanya lebih lanjut, ia enggan membahas penjualan klubnya tersebut.
''Sekali lagi, saya di sini untuk menikmati Piala Dunia. Namun saya menghargai pertanyaan Anda,'' kata Avram.