Senin 19 Dec 2022 02:07 WIB

DKI Koordinasikan Renovasi Rumah Dampak Kebakaran Manggarai

Ada sekitar 53 kepala keluarga yang menjadi penyintas terdampak kebakaran.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Warga membongkar bangunan pasca kebakaran di kawasan Manggarai, Jakarta, Ahad (18/12/2022). Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (17/12/2022) tersebut menghanguskan 52 rumah semi permanen yang diduga akibat sambaran petir. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga membongkar bangunan pasca kebakaran di kawasan Manggarai, Jakarta, Ahad (18/12/2022). Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (17/12/2022) tersebut menghanguskan 52 rumah semi permanen yang diduga akibat sambaran petir. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sarjoko mengatakan, pihaknya akan segera mengkoordinasikan dampak kebakaran di Jalan Manggarai Utara, Kelurahan Manggarai, Tebet, Sabtu (17/12) kemarin. Menurut dia, sejauh ini pihaknya masih menunggu rencana ke depannya.

Ditanya soal bantuan renovasi rumah kontrakan semipermanen yang ludes terbakar, Sarjoko mengaku belum bisa memastikannya. “Sementara belum, nanti dikoordinasikan dengan Walikota Jakarta Selatan,” kata Sarjoko kepada Republika, Ahad (18/12).

Baca Juga

Sejauh ini, diketahui jika kebakaran yang terjadi pada Sabtu sore sekira pukul 15.00 WIB merupakan dampak dari sambaran petir dan meluas karena angin kencang. Masih pada hari yang sama, api berhasil dipadamkan.

Dalam aksi pemadamannya, sekitar 26 unit pemadam kebakaran dikerahkan. Selain petugas damkar, BPBD DKI, PLN, PMI hingga Dinkes DKI dan Polri/TNI membantu pemadaman yang selesai pada pukul 16.50 WIB.