Rabu 21 Dec 2022 14:07 WIB

Meta Tegaskan Kembali Komitmennya pada Metaverse

Mete akan mengalokasikan 20 persen anggaran untuk Reality Labs.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembangunan metaverse Indonesia dipekirakan membutuhkan waktu cukup lama. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Pembangunan metaverse Indonesia dipekirakan membutuhkan waktu cukup lama. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Chief Technology Officer (CTO) Reality Labs Andrew Bosworth mengatakan Meta tetap berkomitmen pada proyek Metaverse. Perusahaan berencana menempatkan 20 persen dari total pengeluarannya untuk Reality Labs pada tahun 2023.

Meta mendapat kritikan pada tahun ini karena memberikan miliaran untuk proyek Metaverse. Sayangnya, Meta dan melihat kerugian sebesar 9,4 miliar dolar AS dari Reality Labs selama tiga perempat pertama tahun 2022.

Baca Juga

“Tantangan ekonomi di seluruh dunia, dikombinasikan dengan tekanan pada bisnis inti Meta, menciptakan badai yang sempurna tentang investasi yang kami lakukan," kata Bosworth dalam postingan blog, dilansir Engadget, Rabu (21/12/2022).

Dengan memperhatikan pengguna aktif harian Facebook yang berada pada titik tertinggi sepanjang masa, investasi 20 persen di Reality Labs tampak masuk akal bagi perusahaan yang berkomitmen untuk tetap menjadi yang terdepan dalam teknologi augmented reality (AR).

“Meskipun Reality Labs merugi, pengeluaran memungkinkan Meta untuk mengembangkan teknologi dasar untuk masa depan,” ujar dia.

Secara khusus, Meta mengirimkan headset Quest Pro dengan realitas campuran dan pelacakan mata dan wajah yang telah diadopsi oleh pengembang dan pembuat. "Kami akan hidup dengan manfaat dari pekerjaan ini selama beberapa dekade mendatang,” ucap dia.

Sepertinya Meta dan investornya harus tetap bersabar karena visi perusahaan untuk kacamata AR imersif sudah bertahun-tahun berlalu. "Visi kami untuk kacamata AR sejati akan membutuhkan kemajuan bertahun-tahun untuk membuat perangkat kami lebih ramping, lebih ringan, lebih cepat, dan lebih kuat," tambahnya.

Dalam jangka pendek, Reality Labs bekerja untuk meningkatkan sistem avatarnya yang sangat mendasar. Selain itu, juga berencana membantu Horizon Worlds berkembang dengan akan  memperkenalkan Meta Question Gaming Showcase di musim semi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement