REPUBLIKA.CO.ID, Menghitung simulasi KPR adalah salah satu proses yang perlu dilakukan sebelum memutuskan mengajukan KPR. Melalui kalkulator KPR di Pinhome, siapa pun bisa melakukan perhitungan KPR dengan mudah dan simpel. Dengan melakukan perhitungan KPR terlebih dahulu, maka bisa didapatkan gambaran jumlah angsuran yang perlu dibayar sesuai dengan masa tenor.
Dikarenakan waktu angsuran KPR ini jangka waktu tenornya cukup lama, umumnya tersedia dalam periode 5 hingga 25 tahun. Suku bunga dari KPR yang harus dibayarkan akan mengalami perubahan, karena adanya kenaikan bunga setiap tahun. Untuk itu penting memperhitungkan sejak awal angsuran yang harus dibayar sesuai tenor, agar bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan.
Sebagai gambaran pengaplikasian simulasi KPR, diasumsikan harga rumah KPR yang akan dibeli adalah senilai Rp 500 juta dengan tenor 15 tahun. Terkait down payment-nya (DP), biasanya untuk DP atau uang muka ini berkisar 10-20 persen. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan terdapat bank yang menawarkan DP 0 persen. Untuk simulasi KPR kali ini, perhitungan persentase uang mukanya diasumsikan senilai 10 persen.
Kemudian untuk suka bunga fix-nya adalah 10 persen per tahun, dan suku bunga floating-nya yaitu 15 persen per tahun. Lalu, untuk masa kredit fix-nya berlangsung selama periode dua tahun. Setelah masa kredit fix tuntas, bunganya akan mengikuti suku bunga Bank Indonesia (BI) yang berlaku. Untuk persentasenya rata-rata adalah 5-8 persen di atas suku bunga fix.
Menghitung secara manual perkiraan angsuran pembayaran KPR hanya dengan melihat data-data yang tercantum ini, bisa cukup membingungkan untuk pemula. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan cara menghitung simulasi KPR dengan kalkulator e-commerce properti Pinhome. Caranya sangatlah simpel dan mudah, Anda hanya perlu memasukkan angka dari data yang Anda miliki ke dalam boks yang tersedia.
Setelah itu, klik button lihat hasil simulasi. Hasil yang muncul adalah seperti di bawah ini.
Sesuai dengan informasi yang tercantum, hal yang harus diperhatikan adalah hasil simulasi ini hanya merupakan perkiraan. Bukan kesepakatan dari Bank yang memberikan KPR/KPA. Dari data simulasi KPR yang tercantum, cicilan atau angsuran selama masa fixed selama 2 tahun adalah Rp 4.835.723 per bulan. Setelah melewati periode 2 tahun, angsuran yang harus dikeluarkan adalah senilai Rp 6.151.968 per bulan.
Ketika discroll ke bagian bawah akan muncul informasi rincian estimasi biaya akad. Biaya-biaya tersebut meliputi:
° Biaya provisi (biaya yang harus dikeluarkan pada saat pengajuan awal pinjaman sudah disetujui)
° Biaya administrasi kredit
° Biaya asuransi jiwa & kebakaran
° Biaya notaris
° Biaya taksasi, serta
° BEA Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan balik nama
Setelah itu, terdapat tabel biaya angsuran di tahun pertama sebagai gambaran. Untuk memudahkan dalam mengecek atau mengingat hasil simulasi KPR, juga bisa mendownload hasil simulasi KPR Pinhome dalam format PDF.
Dalam simulasi KPR yang dilakukan di atas, bagian pengajuan bank tidak dipilih. Akan tetapi, untuk yang sudah menentukan bank penyedia layanan KPR bisa memilih salah satu opsi bank yang tersedia. Opsi pengajuan bank yang tersedia mulai dari Bank Muamalat, BTN, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, hingga Maybank. Dengan memilih opsi ini akan lebih memberikan gambaran mengenai besaran KPR dari bank pilihan.
Demikian cara menghitung simulasi KPR menggunakan kalkulator Pinhome sebagai gambaran mengenai angsuran yang dibayarkan. Besarnya angsuran berdasarkan perhitungan dari total pinjaman pokok, bunga, beserta masa tenornya. Selamat mencoba!